KIMA Bakal Ambil Alih Penanganan KIBa, NA Backup Kebijakan

Makassar–Kawasan Industri Bantaeng (KIBa) dalam beberapa waktu ke depan bakal diambil alih penanganannya oleh Manajemen Kawasan Industri Makassar (KIMa).

Hal itu mengemuka dalam pertemuan yang berlangsung di Baruga Lounge, Kantor Gubernur SulSel (Sulawesi Selatan) pada Senin pagi (20/01/20).

Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah dan Bupati Bantaeng, H Ilham Azikin hadir mendengarkan pemaparan Direktur KIMa, Muhammad Mahmud sebagai upaya manajemen tersebut menjajaki kemungkinan mengambil alih penanganan KIBa.

Diketahui KIBa dibangun sejak Pemerintahan Nurdin Abdullah atau NA sebagai Bupati Bantaeng hingga tahun 2018. KIBa selama ini dikelola Perusahaan Daerah (Perusda) Bantaeng.

BACA JUGA  Dalam Waktu Singkat, Pelaku Penganiayaan Petugas Pos Covid -19 Diringkus Tim Anti Bandit

“Nantinya akan ada industri serta kawasan untuk rekreasi di dalamnya”, jelas Mahmud.

Uraian itu kata Mahmud menjadi rancang desain yang disiapkan pihaknya untuk KIBa. Dikatakan KIBa harus menjadi kawasan industri moderen, mengacu pada konsep industri terpadu.

Sementara itu, NA meyakinkan pihak KIMa maupun Bupati Bantaeng bahwa dirinya bersama Pemprov SulSel senantiasa akan mem-backup pengembangan KIBa.

BACA JUGA  Meningkatkan Literasi Qur'an, Yayasan Al Akbar Centre Indonesia Gelar Training Qur'an Al Akbariyah

“Tugas saya mem-backup melalui kebijakan. Pada pak Bupati Saya minta agar melakukan pembebasan lahan, sedang KIMa menyiapkan modalnya”, tegas NA.

Hal menarik menurut NA, di Bantaeng kini masih murah harga tanah sekira 100 ribu Rupiah. Beda halnya di Makassar yang sudah sangat mahal mencapai jutaan Rupiah.

“Mengingat harga tanah sangat mahal di Makassar, KIMa tidak bisa lagi berkembang di Makassar”, ujar Gubernur bergelar Professor itu.

BACA JUGA  Gubernur Sulsel Launching Gerakan Sulsel ZIS, Dorong Tata Kelola Zakat yang Transparan

NA berharap KIBa dapat semakin berkembang di masa mendatang sebagai satu-satunya kawasan industri di wilayah Selatan-selatan Provinsi SulSel untuk saat ini.