Jeneponto,PO – Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak kemarin yang mengguyur wilayah dataran tinggi di Kecamatan Rumbia mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Dusun Sampeang, Desa Bontotiro, sekitar pukul 05:30 Wita. Sabtu, 5 Juli 2025.
Meluapan air sungai yang berada di dusun sampeang menerjam pemukim warga yang berada di tepi sungai.
Kalaksa BPBD Jeneponto Andi Patoppoi, menyampaikan setelah dirinya bersama Tim TRC BPBD tiba dilokasi banjir langsung memantau dan memberikan pertolongan.

Perlu saya sampaikan, bahwa banjir dan tanah longsor diakibatkan tingginya curah hujan sejak kemarin. Banjir ini akibatkan luapan sungai hingga menggenangi rumah warga.
“Hujan deras menyebabkan banjir dan tanah longsor, Ada lima unit rumah warga yang alami kerusakan, tiga Unit motor dan satu ekor sapi terbawa arus banjir,” ujarnya kepada awak media Publikasikanonline.id saat dikonfirmasi lewat pesan whatsappnya.
Kata dia, dari data TRC PUSDALOPS BPBD Jeneponto, terdapat 1 unit rumah yang mengalami rusak parah. Adapun korban rumah milik warga yang terdampak, yakni bernama, Dg Nini (rusak parah), Rasia dg Dinging (rusak ringan), Sainuddin dg temba (rusak ringan), Sunarti dg rannu (rusak ringan) dan Dg Bacce (rusak ringan).
” Untung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun untuk taksiran kerugian kita masih mendata,” urainya.
Pihak BPBD Jeneponto, kata Andi Patoppoi masih melakukan pemantau dilokasi dan memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar agar tidak mendekati lokasi rawan banjir, karna saat ini curah hujan masih tinggi.
“Kita lakukan assesment peninjau lokasi dan membantu warga dalam proses evakuasi, Kami juga berharap kepada masyarakat agar menjauh diri dari lokasi rawan banjir dan tanah longsor, mengingat curah hujan masih tinggi,” Harap Eks Camat Bangkala Itu.
Firmansyah