Bulukumba, Publikasi Online- Andi Anwar Purnomo yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Komisi E Dapil Bulukumba-Sinjai melakukan Reses masa persidangan ke-1 tahun 2019 di Kantor desa Barombong kecamatan Gantarang kabupaten Bulukumba , Selasa (5 /11/ 2019).

Kegiatan tersebut dihadiri ratusan orang warga dari empat desa sekecamatan Gantarang yakni Desa Barombong, desa padang, desa bukit tinggi, serta desa Bontosunggu. Selain untuk tatap muka dan penyerapan aspirasi tentu kegiatan yang di gelar Oleh Andi Anwar Purnomo ini yaitu reses masa persidangan ke-1 tahun 2019. Juga merupakan ajang silaturahmi.
Kenapa kami disini hadir bersama empat kepala Desa sekecamatan Gantarang karna kami merasa bahwa ini penting demi mewujudkan harapanta Kedepan, tambahnya

A. Mahfud kepala Desa Barombong dalam sambutannya menyampaikan saya sebagai tuan rumah tentu menyambut baik kegiatan ini sekaligus searah dengan apa yang saya inginkan karena saya juga akan melakukan hal yg sama sebagai aparat pemerintah desa.


Dilanjutkan kepala Desa bontosunggu Rusdi madjid menyampaikan tentang irigasi di empat Desa. Bahwa sejak 1986 belum pernah tersentuh dari pihak legislatif masalah irigasi, mungkin saja karena baru kali ini ada anggota DPRD Propinsi Sulsel orang bulukumba yang mau turun langsung ketemu dengan masyarakat.
“Kegiatan kemarin itu termasuk salah satu fungsi kami, yaitu fungsi pengawasan kami dimana penyerapan aspirasi (reses) di dapil menjadi hal yang harus kami perjuangkan”, Kata Andi Aan
Dalam kegiatan tersebut turut juga hadir kepala Desa Bukit tinggi yang juga memberikan sambutan dan menjawab beberapa pertanyaan masyarakat terkait aspirasi masyarakatnya yang bisa di backup oleh Anggaran Dana Desa dan anggaran kabupaten
Sekedar untuk di ketahui bahwa dalam kegiatan tersebut beberapa diantara masyarakat yang hadir melontarkan harapan dan kebutuhannya untuk kedepan, antara lain,meminta Pengadaan Air Bersih, pengadaan MCK, Sumur Bor ada juga minta irigasi untuk persawahan, juga dari kalangan pemuda meminta bantuan dukungan terkait kegiatan keagamaan dan kesenian di desa-desa.