PANGKEP, Publikasi – Guna memperkuat kawasan Ekonomi baru di Sulawesi Selatan dan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, akan mengintegrasikan daerah tersebut ke Kawasan Maminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa (Gowa), dan Takalar). Hal ini bahkan telah dilaporkan kepada Presiden Jokowi saat memaparkan rencana pembangunan Sulsel di Istana Negara, kemarin, Selasa, 27 Februari 2024.
Pj Gubernur Bahtiar menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-64 Kabupaten Pangkep, yang dipusatkan di Gedung DPRD Kabupaten Pangkep, Rabu, 28 Februari 2024.
“Secara spesifik, saya punya gagasan memperluas dan mengembangkan Kawasan Mamminasata menjadi Mamminasata Plus Pangkep. Ini mengintegrasikan bukan hanya daratannya tetapi juga lautnya. Inilah yang membedakan di tempat lain,” kata Bahtiar.
Ia mengaku diundang Presiden Jokowi ke Istana Negara sebagai tindaklanjut karena menyampaikan gagasan tersebut saat Presiden Jokowi sepekan sebelumnya melakukan kunjungan kerja di Sulsel. Pada saat itu, Presiden juga meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD).
“Ini kebahagiaan tersendiri bagi kita. Pak Presiden juga akan mewujudkan mimpi masyarakat Sulsel untuk memiliki stadion sepak bola,” ungkapnya.
Adapun terkait pengembangan kawasan tersebut secara khusus dan wilayah Sulsel secara umum, hadir sebagai penyangga hadirnya Ibu Kota Negera (IKN).
“Jalur penerbangan dan jalur laut nanti akan berubah, alur ekonomi juga akan berubah, banyak yang berubah, landskap ekonominya akan berubah. Oleh karena itu, yang paling siap antar daerah paling terdekat IKN itu adalah Sulawesi Selatan, yang potensinya untuk mendukung IKN,” jelasnya.
Bahtiar menambahkan, gagasan integrasi laut, sebagai usaha menjadikan pulau-pulau sebagai kekuatan Sulsel. Letak geografis yang luar biasa, sebagai daerah perlintasan. Serta peranan nanti sebagai hub dan kawasan penyangga IKN.
Pada peringatan HUT Kabupaten Pangkep ini, Pj Gubernur Sulsel juga meresmikan proyek-proyek strategis Pemerintah Kabupaten Pangkep Tahun Anggaran 2023. Selain itu, dirangkaikan dengan penandatanganan MoU Antara Pemda Pangkep dengan Bank Sulselbar dan Pengadilan Agama tentang Kerjasama Pelayanan Publik pada Mall Pelayanan Publik, Penandatanganan MoU antara Pemda dengan Toko Modern tentang Kemitraan dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Serta Launching Aplikasi Antrian Digital Mall Pelayanan Publik dan Survei Kepuasan Masyarakat serta Internet Gratis bagi Penunjang MPP. Adapula Pemberian Penghargaan kepada Pelopor yang Pernah Berjasa dan Memiliki Andil Besar di Kabupaten Pangkep. Pj Gubernur Sulsel juga meninjau Pameran UMKM.