SINJAI–Tak lama setelah dibangun, tanggul yang berada di dusun Satengah, Desa Bulutellue, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Rubuh.
Pemuda di Desa Bulutellue, Syahrianto
menyayangkan hal tersebut.
“Sampai hari ini belum ada proses perbaikan tanggul, terhitung pada tanggal 27 Januari 2020 lalu,” katanya. Jum’at, (3/4).
Pada 27 Januari 2020 lalu, kata Syahrianto, Ketua PPK PUPR Sinjai, Agus, melakukan observasi di lokasi dimana tanggul dibangun.
“Saat itu terjadi kesepakatan antara warga Desa Bulutellue dengan Ketua PPK PUPR,” ujarnya.
Lanjut, kata dia, dari pertemuan tersebut ada empat poin yang telah disepakati, yakni akan melakukan perbaikan secepatnya, akan membangun sepatu bangunan tanggul, akan membuat irigasi tetap, dan membersihkan kayu yang menghalangi perairan sawah.
“Janjinya akan memperbaiki secepatnya tapi sudah lebih 3 bulan belum terealisasi yang sudah disepakati,” beber pemuda ini.
Tak hanya itu, Syahrianto bahkan menilai bahwa pembanguan tersebut tidak dikerja serius.
“Kami di sini sebagai pemuda desa Bulutellue menganggap pembangunan itu hanya asal-asalan. Jangan paksa kami melakukan gerakan tambahan lagi,” tegas dia.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Bulutellue, Andi Sudirman, menuturkan bahwa hal tersebut telah selesai.
“Alhamdulillah, sudah diperbaiki oleh konraktornya,” kuncinya kepada Publikasi Online. Jum’at, (3/4). (*)
