Tingkatkan Usaha Mikro dan Kecil Lewat SOP, RB Bantaeng Target Jualan Online

  • Bagikan

Bantaeng, Publikasionline.id – Rumah Badan Usaha Milik Negara (RB) Kabupaten Bantaeng kembali melakukan pelatihan dengan tema yang berbeda yakni SOP kerja untuk usaha mikro dan kecil berlangsung di gedung RB Bantaeng Selasa, 13 Agustus 2024.

Dihadiri 40 pelaku usaha UKM, pelatihan ini bertujuan sebagai prosedur standar yang harus diikuti untuk menjalankan proses usaha mikro dan kecil.

Mochamad Lhutfi, Accounting Arepresentatif kantor BPJS Ketenagakerjaan Bantaeng mengawali materi pelatihan tersebut menguraikan manfaat penggunaan BPJS Ketenagakerjaan.

“Banyak manfaat kalau kita miliki BPJS Ketenagakerjaan, kita dapat jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian,” ujarannya.

Lebih lanjut ia menjelaskan BPJS tersebut bagi pedagang, pembantu rumah tangga, penjahit, tukang kayu, dan sejenisnya dapat menjadi peserta Bukan Penerima Upah (BPU).

BACA JUGA  Abdul Wahid Harap Orang Tua Perhatikan Tumbuh Kembang Anak

“Kini seluruh yang memiliki usaha, pekerjaan atau skill yang dikembangkan dapat menjadi peserta BPU BPJS Ketenagakerjaan,” tambahnya.

Terpisah Fakhruddin Maula, fasilitator RB Bantaeng menyebut SOP kerja sangatlah penting untuk memastikan lancarnya operasional usaha. Dilakukan praktek menyusun SOP kerja nampak salah satu UKM menerangkan bahan yang dipakai hingga kemasannya.

“Untuk usaha mikro dan kecil, SOP sangat penting karena membantu memastikan konsistensi, efesiensi, dan kualitas dalam operasional sehari-hari,” jelasnya disapa Papul.

SOP kerja ini sangat penting untuk dilakukan dalam mengelola usaha mikro dan kecil pada prodak tertentu. Seperti dijelaskan Erniwati, Instruktur BPVP Bantaeng bahwa kualitas dapat menentukan peningkatan standar operasional sesuai kinerja karyawan.

BACA JUGA  Hardiknas, Bantaeng Luncurkan Buku Satu Guru Satu Inovasi

“Hasil yang kita dapatkan hari ini dan besok itu akan sama. Ketika kita buat untuk UKM ta, ini SOP jangan kita sepelekan. Misalnya pisang yang seperti ini spesifikasinya yang harus kita buat, jadi itu sangat berpengaruh. Di proses pengolahannya saya sarankan misalnya kripik pisan, pisaunya juga ada standar bakunya. Kemudian di prosesnya juga karena pasti berpengaruh saat di penggorengan. Jadi harus tertuang SOPnya, begitupun karyawanta, bagaimana gaya adonannya, apa yang harus dia pakai supaya terkontrol prodakta,” katanya.

BACA JUGA  Launching dan Pelantikan Rektor UNPAS Bantaeng, PJ Bupati Andi Abubakar Sampaikan Begini!

Menjadi perhatian bagi pelaku usaha, Ansar selaku Owner Rumah Jamur membawa prodak keripik jamurnya dan sedikit sharing produksi jamur tiram.

“SOP dalam jamur tiram itu adalah pengelolaan bahan baku harus dari kayu yang cepat lapuk. Seperti somelan kayu jati putih. Jamur ini hampir sama prosesnya dengan kentang, dicampur dengan air kentang setelah matang, kemudian dikeringkan lalu kita ambil jamur yang bagus ditaruh di wadahnya,” imbuhnya.

Proses memproduksi usaha mikro dan kecil dalam memerhatikan SOP kerja, seluruh UKM bagi RB Bantaeng menargetkan penjualan online melalui shopee dan applikasi sejenisnya.

  • Bagikan