Luwu Timur-Direktur Pengembangan Usaha Transmigrasi (PUT) dan Direktur Promosi Dan Kemitraan (PK) Kementrian Perdesaan dan Daerah Tertinggal berkunjung ke Kota Terpadu Mandiri (KTM) Mahalona Raya, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, media Kamis pekan kemarin
Dalam kunjungannya selama 2 hari Direktur PUT & PK Kemendes PDTT menyempatkan hadir dan melihat langsung aktivitas serta system modernisasi pertanian yang diterapkan oleh PT. Bumi Agro Pertiwi Mandiri (BAPM) di Mahalona Raya, Kecamatan Towuti.
Supriadi, Direktur Pengembangan Usaha Transmigrasi (PUT), saat berkunjung ke Site Office PT. BAPM.mengungkapkan, dirinya mengapresi investasi dalam bidang pertanian yang telah dilakukan oleh PT. BAPM di KTM Mahalona Raya.
“Apa yang telah dilakukan oleh PT. BAPM saat ini di Kabupaten Luwu Timur merupakan langkah berkelanjutan di bidang agribisnis dalam mengembangkan potensi pertanian yang ada di Kawasan Transmigrasi, khususnya Mahalona Raya, dan kita harap nantinya KTM Mahalona jadi sentra penghasil padi terbesar di Luwu Timur,” ungkap Supriadi.
Penerapan teknologi modern yang di implementasikan oleh PT. BAPM kata Supriadi, juga dapat membuka peluang baru bagi para petani di Mahalona Raya dan juga buat siswa(i) yang duduk di bangku sekolah untuk bisa berkolaborasi dalam bidang pengembangan ilmu pengetahuan dan pola kerjasama kemitraan yang terintegrasi dengan kelembagaan yang ada di desa desa, khususnya Badan Usaha Milik Desa (BUMdes), tuturnya.
“Kami harap PT.BAPM dapat menjalin kerjasama dan kemitraan lebih erat lagi bersama Pemkab dan Pemdes, yang tentunya tak lepas dari keterlibatan BUMdes sebagai lembaga internal desa, sehingga mampu memberi dampak yang lebih lagi terhadap perkembangan ekonomi Kawasan Transmigrasi di Mahalona Raya,” harap Dr. Supriadi.
Ditemui terpisah, Site Manager PT. BAPM, Dipo BC Biladi mengungkapkan bahwa BUMDes merupakan mitra yang strategis dalam pengembangan perusahaan kedepan. Sesuai yang tertuang dalam MOU antara PT.BAPM dan BUMDes sebagai bentuk kerjasama sosial terhadap pengelolaan daerah, khususnya Pemerintahan Desa, yang nantinya akan lebih kita optimalkan bersama dengan beberapa kelompok dan kelembagaan, khususnya di Kawasan Transmigrasi Mahalona Raya, ungkapnya.
Dalam hal pemberdayaan tenaga kerja lokal tambah Dipo, PT.BAPM saat ini telah mampu merekrut sebanyak 129 orang tenaga kerja lokal, yang diberdayakan secara profesional melalui pembinaan dan pelatihan khusus, tambahnya.
“Sampai akhir tahun 2019, PT. BAPM telah mengelola 595 Ha lahan, dan sebanyak 430 Ha lahan telah difungsikan menjadi persawahan, kemudian pembentukan jalan tani dibeberapa Desa sepanjang 15 kilometer, serta 4 jembatan penghubung yang semuanya di kerjasamakan melalui Bumdes,” ujar Dipo.
Diakhir kunjungan kerja tersebut, ditemani Kadisnakertrans Lutim, Aini Endis Anrika beserta staff Disnakertrans, Camat Towuti, dan beberapa Kepala Desa Di Mahalona Raya, Direktur PUT & PK Kemendes juga menyempatkan, dan turut serta dalam agenda panen raya PT. BAPM di Dusun Garkim, Desa Buangin, Kabupaten Luwu Timur (M.A.T)