Bulukumba—Komunitas Pelajar dan Pemuda Kindang atau KP2K menyelenggarakan bedah buku

The Arab Spring di Masjid Nurul Yakin, Desa Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, Sabtu 23 November 2019.
Pada kesempatan itu dihadiri penulis buku sekaligus, Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dr Ahmad Sahide.
Serta sahabat KPKG Garuntungan, pemuda tamaona, mahasiswa Al-Gazali Bulukumba, dan pemuda kindang.


Dr Ahmad Sahide menyebut bahwa, demokrasi harusnya membentuk pemerintah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
” Masyarakat yang berpartisipasi membentuk pemimpin, kemudian pemimpin yang membuat kebijakan yang pro terhadap rakyat dan selanjutnya rakyat harus ikut andil dalam hal pengawasan,”ujar lelaki asal Kindang ini.
Menurut penggerak Komunitas Belajar Menulis (KBM), Yogyakarta ini bahwa
Spring itu sendiri bermakna musim semi, the arab spring adalah kejatuhan rezim pemimpin otoriter dunia arab yang terjadi pada musim semi.
Pasalnya unsur negara yang demokratis dalam teori Robert E. Dahl adalah adanya kebebasan membentuk dan bergabung dalam organisasi (berserikat dan berkumpul), adanya kebebasan berekspresi (mengeluarkan pendapat).
“Dan mempunyai hak memilih dan dipilih, kesempatan yang relatif terbuka untuk menduduki jabatan-jabatan publik, hak bagi pemimpin politik untuk berkompetisi dalam mendapatkan dukungan atau memberi dukungan, adanya alternatif sumber-sumber informasi, terselenggaranya pemilu yang bebas dan adil,”tambahnya.
Serta, lanjutnya, pelembagaan pembuatan kebijakan pemerintah yang merujuk atau tergantung suara rakyat lewat pemungutan suara maupun cara-cara lain yang sejenis.
Diakhir kegiatan Komunitas KP2K memberikan cendera mata berupa piagam kepada kakanda Dr Ahmad Sahide dan diserahkan langsung oleh kakanda Irwan selaku penasehat KP2K.