Tak Berkategori  

Asap Kebakaran TPA Mengganggu Warga, Pengelola Tak Tahu Siapa yang Bakar

Banyuwangi, Publikasi Online – Kepulan asap tebal akibat pembakaran sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Desa Wiringinagung, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi cukup meresahkan warga.

Pasalnya di lokasi itu, orang tak bertanggung jawab kerap membakar sampah pada malam hari. Alhasil, sejumlah warga merasa terganggu.

Asap dari pembakaran sampah itu mengganggu aktivitas kita mas, bahkan jika malam hari membuat kita tidak bisa istirahat dengan tenang,” ujar Maman seorang warga setempat.

Komplain kepada Samirin, selaku pengelola TPA tersebut kerap dilayangkan masyarakat setempat. Hanya saja pembakaran ini masih saja terjadi.

Bahkan Samirin melimpahkan kesalahan ini kepada tukang sampah dari Desa tetangga yang membuang sampah di TPA itu.

“Saya pernah memergoki tukang sampah dari wilayah Jajag yang membakar, dan saat itu juga langsung saya tegur mas,” tutur Samirin, Selasa (29/10/2019).

“Bahkan saya pernah meminta tolong kendaraan damkar milik kecamatan Gambiran untuk membantu memadamkan apinya,” lanjut dia.

Namun saat ditanya siapa tukang sampah dari wilayah Jajag yang dimaksudkan Samirin mengaku tidak mengenalnya.

Belasan Saksi Diperiksa Kasus Pembakaran TPA di Makassar

Pertengahan September kemarin, TPA Antang di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar juga terjadi kebakaran hebat. Di sana, asap hitam tebal membumbung hingga ke langit.

Tentunya asap akibat kebakaran itu bisa menimbulkan berbagai penyakit. Tercatat sebanyak 42 orang yang terkontaminasi Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (Ispa) akibat asap kebakaran tersebut.

Kabar terbaru, Penyidik Polrestabes Makassar telah memeriksa belasan saksi atas kebakaran di lahan seluas 16 hektare itu.

“Saksi-saksi sudah semua. Ada belasan orang saksi yang diperiksa,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 28 Oktober 2019.

Pekan kemarin, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar juga dijadwalkan intuk ikuti pemeriksaan.

Mereka yang diperiksa ini lantaran berada di lokasi kejadian saat kebakaran berlangsung.

Penyidik telah memeriksa pengelola TPA Antang, salah satunya Kepala UPT TPA Antang Rahim.

Indratmoko mengungkap dari hasil pemeriksaan sementara diduga kebakaran terjadi karena kelalaian dalam pengelolaan TPA.

“Dugaannya seperti itu. Jadi nanti kita cocokkan SOP yang sebenarnya bagaimana dan yang mereka lakukan seperti apa,” imbuhnya.

Pemadaman dilakukan oleh  Kebakaran (Damkar) Kota Makassar dan water canon milik polisi juga Manggala Agni.