FKIP Unismuh Sambut Maba dengan Deklarasi ‘Gerakan Stop Sampah Plastik’

  • Bagikan

PUBLIKASIONLINE.ID, Makassar – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar (FKIP Unismuh) gelar masa ta’aruf mahasiswa baru dengan mendeklarasikan Gerakan Stop Sampah Plastik.

Gerakan ini ditandai dengan seruan agar maba FKIP Unismuh tidak lagi menggunakan botol minuman kemasan dalam lingkungan kampus. Kegiatan ini digelar di Auditorium Al-Amien, Kampus Unismuh Makassar, Jl. Sultan Alauddin, Kamis, 19 September 2019.

Dalam sambutannya di hadapan 862 Maba dari 11 Program Studi di FKIP Unismuh, Dekan Erwin Akib Ph.D menyampaikan ucapan selamat memasuki dunia pendidikan tinggi.

“Dunia kampus tentu berbeda dengan dunia sekolah. Di dunia kampus, sikap kedewasaan dan kemandirian yang akan menentukan kesuksesan anda menyelesaikan kuliah. Itulah mengapa kalian harus mengikuti masa taaruf, agar kalian beradaptasi dengan dunia kampus,” kata Erwin.

Pilihan mahasiswa baru memilih FKIP Unismuh, juga diapresiasi Erwin. “Kalian tidak salah pilih. Selamat bergabung di Fakultas yang siap mengantar anda menjadi guru Profesional di era Revolusi Industri,” lanjut nakhoda Fakultas terbesar di Unismuh ini.

Dalam momentum taaruf ini pula, Erwin meluncurkan program ‘Gerakan Stop Sampah Plastik’.

Menurutnya, pengurangan sampah plastik sangat penting. Ia menguraikan tiga alasan, Pertama plastik memicu perubahan iklim.

“Dari proses produksi, konsumsi, hingga pembuangannya menghasilkan emisi karbon yang tinggi sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim karena kondisi bumi semakin memanas,” sebut alumni S3 Universitas Teknologi Malaysia ini.

“Kedua, kantong plastik yang dibuang sembarangan bisa menyebabkan tersumbatnya selokan dan badan air, termakan oleh hewan dan rusaknya ekosistem di sungai dan laut. Hal ini secara langsung ataupun tak langsung akan mengganggu kesehatan manusia,” tambahnya.

Alasan ketiga, lanjut Erwin, sampah plastik terurai sangat lama. “Plastik sulit terurai di tanah butuh waktu ratusan hingga ribuan tahun kemudian,” jelas dia.

Dia pun menyebut, di dalam lingkungan kampus sebaiknya membawa Thumblr agar penggunaan sampah botol atau minuman plastik lainnya bisa ditekan. Bahkan pihak birokrasi FKIP Unismuh akan menyediakan fasilitas dispenser umum di 11 Prodi yang ada di fakultas pencetak guru itu.

“Kita awali gerakan ini dengan langkah kecil. Setiap mahasiswa wajib membawa tempat air minum (Thumbler) sendiri dari rumah, agar kalian tak perlu membeli botol minuman kemasan di dalam kampus. Fakultas akan memfasilitasi dispenser di setiap prodi, sehingga tempat air minum yang kalian bawa bisa diisi ulang,” tutup Dekan FKIP Unismuh ini, disambut tepuk tangan ratusan mahasiswa baru.

Reporter : Asril

  • Bagikan