Serahkan Bantuan di Jeneponto, Fatmawati Rusdi Komitmen Tekan Angka ini!

JENEPONTO,PO – Tegaskan Komitmen dalam menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Provinsi Sulawesi Selatan, Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Sulsel, Hj. Fatmawati Rusdi saat kunjungan kerja di Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sabtu, 24 Agustus 2025.

Kunjungannya itu pun, Fatmawati Rusdi menyerahkan bantuan kepada 100 warga miskin ekstrem. Ia hadir didampingi Bupati Jeneponto H. Paris Yasir, Ketua TP PKK Hj. Salmawati Paris, Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar, S.H., serta Wakil Ketua TP PKK Hj. Yuristita Adhyaksa Islam.

Fatmawati, yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sulsel, menegaskan bahwa bantuan sosial hanyalah salah satu instrumen. Yang lebih penting, kata dia, adalah pendampingan berkelanjutan agar masyarakat mampu mandiri.

BACA JUGA  Dinkes- TP PKK Jeneponto Hadirkan Dokter Anak Pendamping Pemeriksaan Gizi Stunting

“Saya datang bukan hanya bawa bantuan, tetapi ingin melihat langsung apa yang bisa kita lakukan bersama. Bantuan itu penting, tapi lebih penting lagi bagaimana kita mendampingi masyarakat agar bisa keluar dari jerat kemiskinan,” tegasnya.

Ia juga mendorong agar setiap program pemerintah diarahkan pada pengembangan keterampilan warga sesuai potensi lokal. “Kita harus tahu skill apa yang bisa dikembangkan di Jeneponto. Jangan hanya berhenti pada bantuan uang, tapi harus ada arah jelas agar masyarakat bisa berdaya,” tambahnya.

BACA JUGA  Tim Hukum Paslon PASMI Mengadu ke DKPP, Ini Alasannya!

Sementara itu, Wakil Bupati Jeneponto Islam Iskandar selaku Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) mengharapkan perhatian penuh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Menurutnya, berdasarkan data BPS 2025, Jeneponto masih menempati peringkat kedua tertinggi persentase masyarakat miskin di Sulsel setelah Kabupaten Pangkep.

“Ini tentu menjadi tantangan berat bagi kami di daerah. Dukungan dari Pemprov Sulsel sangat penting agar upaya menekan kemiskinan ekstrem di Jeneponto bisa lebih maksimal,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, sejumlah warga menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan gizi anak, pendidikan, hingga peluang usaha kecil. Fatmawati menanggapi dengan hangat dan berjanji Pemprov Sulsel akan terus bersinergi dengan Pemkab Jeneponto untuk memperkuat program pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem.

BACA JUGA  26 Personil Polres Jeneponto Dapat Kenaikan Pangkat, Begini Pesan Kapolres!

“Saya ingin mendengar kabar baik dari Jeneponto. Tidak ada lagi anak stunting, tidak ada anak putus sekolah, dan masyarakatnya bisa hidup mandiri,” pungkasnya.

Firmansyah