Teaterikalisasi Sanja Mangkasara: Menggabungkan Puisi dan Teater

MAKASSAR,PO — Workshop Teaterikalisasi Sanja Mangkasara atau Puisi Makassar akan segera digelar pada Sabtu dan Minggu 9-10 Agustus 2025 di Sekretariat Dewan Kesenian Makassar (DKM) Kompleks Benteng Fort Rotterdam Makassar Sulawesi Selatan.

Hal ini disampaikan oleh penanggungjawab kegiatan Syahril Ramli Rani saat ditemui di Kafebaca Jl Adhyaksa nomor 2 Makassar, Minggu 3 Agustus 2025.

Menurutnya acara ini terselenggara atas bantuan pemerintah dari Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan 2025 dari Balai Pelestarian Budaya Wilayah XIX serta diawasi oleh BPK wilayah XIX.

Syahril yang dikenal dengan nama panggung Syahril Patakaki ini menyatakan bahwa acara Workshop Teaterikalisasi Sanja Mangkasara didukung oleh para narasumber yang sangat pakar di bidangnya.

BACA JUGA  KPU Jeneponto Tetapkan DPT Pilkada 2024, Ini Total di 11 Kecamatan

“Ada nama Mahrus Andis yang merupakan seorang Kritikus Sastra, ada Kak Yudhistira Sukatanya seorang penyair dan sutradara teater, ada adinda kita Damar I Manakku yang cukup dikenal sangat konsen di bidang budaya Makassar serta ada nama yang tak kalah fenomenal yaitu Rusdin Tompo Koordinator Satupena Sulsel yang akan memandu acara,” ungkap Syahril Patakaki.

Pria yang biasanya cukup dikenal dengan rambut sebahunya ini, namun kali ini tampil lebih klimis dengan tatanan rambut lebih rapi ini menyampaikan bahwa peserta workshop yang menyatakan kesediaan ikut Workshop Teaterikalisasi Sanja Mangkasara pada tgl. 9-10 Agustus ada dari berbagai elemen masyarakat.

Mulai dari mahasiswa, dari sanggar kesenian, komunitas serta ada dari masyarakat umum.

BACA JUGA  Open Turnamen Piala Panglima TNI HUT Ke 79 TNI, Tim Sempak Takraw Kodim 1425 Jeneponto Siap Berlaga

“Rincian peserta itu, dari mahasiswa sebanyak 5 oran di antaranya 1 orang dari Institut Teknologi PLN, 4 orang dari UNM. Sedangkan dari sanggar dan komunitas, yaitu 10 orang dari Sanggar Seni Bija Tau Tidung, 8 orang Komunitas Anak Pelangi (K.apel), 5 orang dari Sinerji Teater. Sedangkan dari masyarakat umum, ada 5 orang dari Antang dan Rappokalling,” ulasnya.

“Untuk kouta peserta sangat terbatas, hanya maksimal 35 orang peserta saja, karena ini sifatnya workshop, maka akan diajarkan teori serta praktik langsung saat acara,” ujarnya lagi.

Ia menambahkan bahwa tujuan utama diadakannya teaterikalisasi Sanja Mangkasara adalah untuk memperkuat dan menghidupkan makna serta emosi dalam Sanja atau puisi Makassar.

BACA JUGA  DPD KNPI KOTA MAKASSAR : MIMF 2025, jadi Ajang Inspiratif Bagi Generasi Muda

“Workshop ini juga ini dapat menjadikan Sanja Mangkasara lebih mudah dipahami dan diapresiasi oleh penonton melalui pertunjukan teater,” imbuhnya.

“Apalagi teaterikalisasi Sanja Mangkasara ini juga bertujuan untuk memperluas jangkauan apresiasi puisi Makassar dan menjadikannya lebih menarik, terutama bagi mereka yang mungkin kurang akrab dengan karya sastra puisi, utamanya Sanja Mangkasara,” pungkasnya.

(AW)