JENEPONTO,PO – Dengan penuh semangat masyarakat di dua Desa di Kecamatan Turatea Kabupaten Jeneponto memperlihatkan kepedulian terhadap rusaknya jalan poros Kabupaten penghubung Dari dan Ke Desa Langkura ke Desa Bontomatene itu secara gotongroyong memperbaiki jalan rusak berlubang sekitar kurang lebih 3 Kilo meter.
Masyarakat pun memperbaiki jalan berlubang itu dengan menimbungi material hingga melakukan pengecoran.
Jalan tersebut yang mengalami kerusakan dan berlubang dinilai sangat membahayakan pengendara, khususnya pada malam hari atau saat musim hujan. Oleh karena itu, aksi secara gotong-royong ini dilakukan masyarakat sekitar.
“Iya jalan ini sangat berbahaya bagi pengendara, banyak kerusakan dan berlubang disepanjang jalan tersebut, sehingga masyarakat berinisiatif melakukan perbaikan dengan melakukan penimbungan hingga pengecoran,” ujarnya Camat Turatea, Achmad H. Zakkir lewat Whatsappnya, Minggu 27 Juli 2025.
Inisiatif terlaksana kegiatan secara gotong-royong perbaikannya jalan rusak atas bantuan swadaya masyarakat, kontribusi dari beberapa warga, pemerintah dan sumbagan yang peduli terhadap kondisi jalan tersebut.
“Tentunya itu kami apresiasi gotong royong dengan swadaya masyarakat melakukan pengocoran jalan Poros Desa Langkura-Desa Bonto Matene,” ungkapnya.
Dengan begitu, Camat Turatea itu menilai masyarakat sadar, berinisiatif dan semangatnya bergotong royong dalam bentuk kepedulian terdapat kepentingan bersama dan orang banyak demi terwujudnya Jeneponto Bahagia.
” Kepedulian demi kepentingan orang banyaklah membuat perbaikan, sehingga akses jalan ini dapat diperbaiki secara menyeluruh dan berkelanjutan kepada pihak terkait,” Harap Achmad H. Zakkir.
Terlihat, bersama puluhan masyarakat. Camat Turatea Achmad H. Zakkir turut berpanas panasan dibawah terik matahari memperbaiki jalan rusak dengan melakukan pengecoran jalan berlubang dibeberapa titik.
Firmansyah
