MAKASSAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel gelar Rapat Kerja (Raker) dan Silaturrahim di awal tahun 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Tenis Disdik Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan Km 10 Tamalanrea, Makassar, Rabu 3 Januari 2024.
Kegiatan Raker dan silaturrahim kali ini menghadirkan para pejabat eselon III, IV, pengawas satuan pendidikan, arsiparis, pustakawan, dan seluruh staf ASN dan Non ASN lingkup Disdik Sulsel.
Mereka para pejabat lingkup Disdik Sulsel yang hadir pada kegiatan ini, di antaranya Sekretaris Dr Andi Ibrahim MPd, Kabid SMA Harpansa, Kabid SMK Yusri Gazali, Kabid PLK Andi Mashari, Kabid GTK Baharuddin Iskandar, Kepala UPT PTIKP Elix, dan Kacabdisdik Wilayah I Maros – Makassar Asqar.
Menurut Kadisdik Sulsel, H Iqbal Nadjamuddin, tujuan kegiatan ini adalah sebagai refleksi akhir tahun 2023 dan memasuki awal tahun 2024.
“Sebenarnya, kegiatan ini bukan rapat formal melainkan sekadar kumpul-kumpul bersama seluruh pejabat, staf dan seluruh stakeholder Disdik Sulsel untuk silaturrahim dan untuk membangun chemistry satu sama lain,” katanya.
Setelah 8 bulan menjabat sebagai Kadisdik Sulsel, menurut pengamatan Iqbal Nadjamuddin, ada banyak hal yang perlu dibenahi dan disempurnakan di Disdik Sulsel ini.
Termasuk di antaranya adalah tugas dan fungsi (tupoksi) masing-masing yang perlu penyempurnaan. “Saya minta kepada seluruh jajaran Disdik Sulsel untuk duduk bersama mempelajari tupoksinya agar bisa dimergerti dan dipahami,” tegasnya.
Tupoksi itu, kata Iqbal Nadjamuddin, harus dipahami dan dimergerti bukan dihafal. Hal ini penting agar kita bisa berkreasi dalam melaksanakan seluruh program kegiatan yang ada di lingkup Disdik Sulsel.
“Saya perhatikan selama ini, yang diaggap pekerjaan hanya tugas proyek saja, sementara pekerjaan rutin atau tupoksi terkesan terabaikan. Padahal di Disdik Sulsel ini, kita butuh analisis sarana dan prasarana sekolah, kurikulum, kesiswaan, kelembagaan dan lainnya untuk keperluan data pokok pendidikan,” jelasnya.
Demikian juga terkait perencanaan, terkesan tidak pernah mau melihat data pendidikan kita, sehingga apa yang kita inginkan tidak pernah sesuai harapan karena tidak berbasis data.
Olehnya itu, kata Kadisdik Iqbal Nadjamuddin, mengawali tahun 2024 ini diharapkan kepada seluruh teman-teman di Jajaran Disdik Sulsel untuk bekerja semaksimal mungkin mengembangkan lembaga kita (Disdik) ini.
“Kita harus memulai pembenahan birokrasi yang bersih dan efektif, makanya perlu komitmen bersama untuk mendorong birokrasi yang bersih dan efektif, caranya dengan mengerti dan memahami tupoksi masing-masing,” ucapnya.
Ia mengatakan, dalam rangka pencapaian kinerja pendidikan kita perlu ada analisis kerja dan jabatan masing-masing staf yang ada Sekretariat, Bidang SMK, SMA, PKLK, GTK, dan seterusnya.
Hal ini penting dalam suatu komponen jabatan yang akan bermuara pada bagaimana mendukung pelaksanaan tupoksi sesuai basis data yang ada dan kerangka acuan kerja (KAK) kita masing-masing.
Dengan demikian, kata Iqbal Nadjamuddin, dengan sendirinya akan muncul analisis data, termasuk dalam hal ini perkembangan kurikulum di sekolah dan lainnya, makanya dibutuhkan komitmen kuat dan secara bersama-sama untuk memperbaiki pendidikan kita.
“Sebenarnya fungsi kita di Disdik ini adalah fungsi lapangan, kita semua salah kalau hanya tinggal di kantor saja. Makanya tahun ini kita harus rajin-rajin turun lapangan (sekolah) karena anggaran perjalanan dinasnya untuk monitoring sudah dipersiapkan, dengan harapan minimal kita miliki data untuk program kita ke depannya,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Kadisdik Iqbal Nadjamuddin mengajak seluruh elemen yang ada Disdik Sulsel untuk bersama-sama berkomitmen mengembalikan marwah pendidikan kita yang mulai bergeser.
Salah satu kuncinya adalah bekerja sesuai sistem, pelaksanaan program kegiatan secara terukur sesuai jadwal, membangun chemistry, membangun kebersamaan dan kekompakan, saling menghargai dan mengingatkan satu sama lain.
