Makassar, Publikasionline.id – Pemerintah Kabupaten Bantaeng menghadiri undangan penilaian kinerja aksi konvergensin percepatan penurunan stuntng bersama 24 kabupaten/ kota di Sulawesi Selatan yang berlangsung selama 3 hari dari Tanggal 30,31 Mei sampai dengan 01 Juni 2024 di hotel Swiss Bell Panakukang Makassar, Jum’at 31 2024.
Untuk kabupaten Bantaeng melakukan pemaparan di hari ke 2 yang berpanel dengan kabupaten Selayar dan Kabupaten wajo. Tampil membawakan materi adalah kepala Bappeda Bapak Asruddin, S.IP, M.Si.
Dalam pemaparan Asruddin menjelaskan bahwa kabupaten Bantaeng dalam 3 tahun terakhir penurunan stunting secara konsisten dan tahun 2023 ini kasus stunting hanya 15,8%.
“Ini merupakan kabupaten ke 3 terendah di Sulawesi Selatan. Dalam pemaparan selanjutnya Kepala Bappeda menyampaikan 8 aksi konvergensi stunting sudah sesuai tahapan tahapan mulai perencanaan sampai pada monitoring dan evaluasi,” papar Asruddin.
ji
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan H.Iwan Setiawan, SKM., M.Kes dalam tambahan pemaparan dari Kepala Bappeda mengatakan bahwa salah satu upaya yang di lakukan pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam menurunkan kasus stunting.
” Jadi kasus penurunan stunting adalah keterlibatan seluruh elemen baik pemerintah, TNI, POLRI dan pihak swasta secara bersama sama memasifkan gerakan penurunan stunting sampai ke level dusun, di tambah lagi dengan beberapa Inovasi terkait kesehatan Ibu hamil, bayi dan balita,” terang H. Iwan.
Turut hadir dalam kegiatan ini plt. Kadis Pengendalian penduduk dan keluarga berencana, Dr. H.Muh.Tafsir, Kepala Dinas Sosial Abdi Syam, S.IP, kepala Bidang pengembangan daya Manusia, Infrastruktur Bappeda , Fahmi Kurniawan, S.Sos. MM.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk K3 DPPKB, beberapa Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bantaeng serta beberapa pejabat fungsional lingkup Bappeda dan Dinas Kesehatan. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pameran inovasi yang di ikuti oleh Kabupaten/ Kota di Sulawesi Selatan.