LUWU UTARA – Setelah mendatangi pondok pesantren DDI Mangkoso di Kabupaten Barru, Pesantren As’diayah Sengkang Kabupaten Wajo, dan Pesantren Al Ikhlas Ujung Kabupaten Bone, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, kembali mendatangi pesantren untuk mengajak santri terlibat dalam budidaya pisang cavendish.
Kali ini, Pj Gubernur Sulsel mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhammadiyah Balebo, Kabupaten Luwu Utara, Jumat, 5 Januari 2024. Santri pesantren ini sangat antusias menyambut program budidaya pisang cavendish yang masuk ke pesantren mereka.
Diketahui, budidaya pisang komoditi ekspor ini digagas oleh Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Andriani, melakukan penanaman perdana pisang cavendish, di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Balebo.
Bahtiar yang tiba disambut antusias oleh santri dan para pengajar sepanjang jalan masuk ke pesantren. Ini merupakan kunjungan perdana Bahtiar Baharuddin ke Luwu Utara.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan bibit pisang cavendish dari Gubernur Sulsel, ini perdana di Luwu Utara. Mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kami di pesantren dan masyarakat,” kata Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Balebo, Sarman.
Salah seorang pengajar, Hasna, mengaku senang dengan adanya bantuan bibit pisang cavendish ini. Apalagi, melibatkan langsung para santri.
“Alhamdulillah setelah siswa tamat dari pesantren, ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi, ada yang tidak, ataupun nanti ada jadi pegawai atau ASN, tapi sudah ada jiwa untuk bertani,” ujarnya.
Salah seorang santri, Muhammad Rafli, mengaku bahagia karena Gubernur Sulsel berkunjung ke pesantrennya. Ia mengaku sangat antusias dengan program budidaya pisang cavendish yang melibatkan para santri.
“Saya santri sangat mendukung, seperti yang diharapkan Pak Gubernur agar kita menjadi generasi petani milenial nantinya,” ucapnya.
Di akhir kunjungan, Bahtiar melayani permintaan santri untuk bersalaman dan berfoto bersama.