Tak Berkategori  

Ajak Stakeholder dan Parpol Awasi Pemilu, Bawaslu Bantaeng Gelar Sosialisasi

BANTAENG – Dalam rangka peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), Badan Pengawas Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu partisipatif di Hotel Kirei pada Senin, 19 Juni 2023.

Pada Kesempatan itu, hadir kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil), komisioner KPU, Kesbangpol, Panwaslu Se-Kabupaten Bantaeng, dan jurnalis.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Bantaeng, Ali Imran dalam sambutannya menyinggung Pilkades serentak. Pihaknya juga memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menyiapkan data pemilu.

“Dalam rangka Pilkades serentak, pak Bupati telah membentuk tim. Dan kami masuk dalam timnya. Jadi secara khusus juga punya tugas dan tanggung jawab dalam menyiapkan data pemilu,” jelasnya.

Dijelaskan Imran, fasilitas wajib pilih akan disiapkan sebelum pelaksanaan pemilu.

“Kemudian kami memfasilitasi wajib pilih yang akan menjadi tiket kepesertaan di hari H nanti. Oleh karena itu, kalau kita berkaca selama ini, maka penyelenggaraan pemilu ini dapat dicapai 85 persen. Tentu dari kamiakan menggunakan kesempatan ini, untuk menerima umpang balik dari mayarakat. Selanjutnya keluarga kita yang sudah berhak memilih diberikan hak kependudukannya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Komisioner Bawaslu Kabupaten Bantaeng, Nuzuliah Hidayah yang membuka acara tersebut, memaparkan tugas pokok dan fungsi Bawaslu.

“Bisa dilihat UU Nomor 5 Tahun 2022, tentang penyelenggaraan pemilu. Jadi kami tentunya melakukan gerakan pengawasan, pencegahan dan penindakan. Untuk verifikasi administrasi sampai 23 Juni. Namun, turun surat perintah KPU untuk mencermati kembali. Tetap ada kemungkinan, ternyata belum memenuhi syarat atau BUMS. Ini salah satu yang kami maksudkan, terutama yang menjadi prinsip di administrasi adalah kebenaran dan keabsahan administrasi. Jadi prosesnya ada empat, pertama, pengajuan bakal calon, verifikasi administrasi, Daftar Calon Sementara dan Daftar Calon Tetap (DCT),” ucap Nuzuliah.

Usai pembukaan, dilanjutkan diskusi dipimpin oleh Sunarti, kader Bawaslu dan digandeng oleh dua pemateri, yaitu kepala Kesbangpol, Faisal dan komisioner KPU, Lukman.