Makassar – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M. Pd, memberi apresiasi pada Pemerintah Desa Pattaneteang kecamatan Tompo bulu kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan atas pencapaian status dari Desa Sangat Tertinggal menjadi Desa Mandiri. Pencapaian itu hanya dalam kurung waktu empat tahun yaitu dari tahun 2016 – 2020.
Abdul Halim Iskandar menyampaikan apresiasi itu pada Kepala Desa Pattaneteang Lukman, S.KM , saat bertatap muka di Balai Latihan Masyarakat Makassar, Jl. Dg. Ramang KM. 16, Jumat 16 Oktober 2020.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menerima Kepala Desa Pattaneteang usai kegiatan Tamu Desa 28 Kemendes PDTT yang dilaksanakan oleh BLM Makassar. Kepala Desa Patttaneteang hadir sebagai narasumber pada kegiatan yang bertema “Implementasi Perhutanan Sosial dalam Memberdayakan Desa Hutan”
Dalam pertemuan itu, Abdul Halim Iskandar mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Desa Pattaneteang. Menurutnya, desa inovatif itu hadir karena kerja keras Kepala Desa.Ia pun berharap Kepala Desa lain mencontoh apa yang dilakukan oleh Desa Pattaneteang.
“Jika ada 10.000 desa saja yang melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan Pattaneteang, maka membangun Indonesia dari desa akan lebih terwujud,” terang Abdul Halim.
Tak hanya itu Apresiasi juga disampaikan Mendes PDTT melalui akun instagram pribadinya@halimiskandarnu . Dalam postingan IG TV-nya, Halim Iskandar menuliskan:
Kepala Desa Keren.
Dalam jangka waktu 4 tahun dia bisa membawa desa yang statusnya sangat tertinggal menjadi desa mandiri. Mudah-mudahan semakin banyak Kepala Desa keren di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Mendes PDTT juga menandatangani buku Desa Pattaneteang 2019, yang merupakan hasil pendataan dan pemetaan desa yang dilakukan oleh Desa Pattaneteang. Mendes PDTT pun menyatakan kesiapannya untuk menuliskan pengantar pada buku Desa Pattaneteang berikutnya yang memuat hasil pembaruan pendataan dan pemetaan yang dilaksanakan oleh Desa Pattaneteang pada 2020 ini.(*)