Ukir Sejarah di Habibie Championship I Parepare, Tim Bulukumba Borong Puluhan Medali

Ukir Sejarah di Habibie Championship I Parepare, Tim Bulukumba Borong Puluhan Medali

BULUKUMBA,PO — Tim Pencak Silat kabupaten bulukumba ( Muhajirin ) diwakili murid jejak agung
‎ukir prestasi pada kejuaraan Pencak Silat Habibie Championship I 2025 yang dilaksanakan di GOR Parepare. Selasa 1 Juli 2025.

‎Kejuaraan bergengsi ini berlangsung pada tanggal , 28 – 29 juni 2025 di GOR pare pare, di mana bulukumba menurunkan 63 atlet silat, hasilnya sebanyak 35 medali emas, 19 perak dan 12 perunggu di boyong ke kabupaten Bulukumba

‎Medali tersebut diraih pada beberapa kategori diantaranya, Juara Umum 1 – Kategori Usia Dini
‎Juara Umum 1 – Kategori Pra Remaja Juara Umum 2 – Kategori Remaja
‎Atas torehan tersubut, tim Silat kabupaten bulukumba Meraih Juara I Umum Semua Kategori

‎‎Mursidik Masbuky Gudan
‎Ketua Perguruan pencak silat jejak agung, Alhamdulillah, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa anak-anak kita mampu bersaing secara nasional dengan semangat, disiplin, dan ketulusan. Tapi lebih dari sekadar juara, kami berharap ke depan Perguruan Jejak Agung bisa terus menjadi wadah pembinaan karakter dan akhlak, bukan hanya prestasi semata. Kami ingin mencetak generasi yang tangguh secara fisik, kuat dalam mental, dan lurus dalam hati.

‎”Kami juga berharap agar ke depannya, semua pihak bisa lebih bersinergi dalam mendukung pembinaan silat di daerah, tanpa memandang latar belakang perguruan. Prestasi ini bukan hanya milik Jejak Agung, tapi milik Bulukumba. Semoga dari sini akan lahir lebih banyak pejuang silat yang bukan hanya membanggakan nama daerah, tapi juga bangsa dan agama,” ujarnya kembali.

‎‎selain itu dia mengharapkan adanya dukungan nyata dari pemerintah daerah dan semua stakeholder, baik secara moral maupun material. Karena perjuangan anak-anak ini lahir dari semangat gotong royong, bukan dari fasilitas yang mewah.

BACA JUGA  CEO LPI Bulukumba dan MEDIA OFFICER Gasiba Ikut  Bursa Ketua 

“Mereka berlatih tanpa mengeluh, berangkat tanpa kelimpahan, tapi pulang membawa nama harum daerah,” imbuhnya.

‎‎Tidak menuntut lebih, hanya berharap ada perhatian yang setimpal. Sekecil apapun bentuk bantuan dan dukungan dari pemerintah, sangat berarti untuk meringankan beban kami dalam melakukan pembinaan. Apalagi sebagian besar atlet berasal dari keluarga sederhana yang rela berkorban demi mengangkat harkat daerah melalui silat.

‎”Dengan kebersamaan dan kepedulian, Bulukumba bisa menjadi pusat lahirnya pendekar-pendekar hebat yang berakhlak, berprestasi, dan siap membela tanah air di masa depan,” tuturnya.

BACA JUGA  Bulukumba United Bakal Melenggang Ke Final, Pelatih: Harapkan Doa dan Dukungan

(Iswanto)