Jogjakarta, Publikasionline – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha atau 10 Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada Senin 17 Mei 2024.
Dikutip dari laman resmi Muhammadiyah, hisab hakiki wujudul hilal menggunakan kriteria pertemuan atau konjungsi Bulan sebelum Matahari terbenam, Matahari terbenam terlebih dulu dari Bulan, dan saat Matahari terbenam.
Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhamad Sayuti mengatakan, penetapan awal Zulhijah 1445 H dilakukan berdasarkan perhitungan yang disebut Hisab Hakiki Wujudul Hilal. Perhitungan ini melibatkan beberapa kriteria yang ketat, di antaranya adalah: pertemuan atau konjungsi bulan sebelum matahari terbenam, matahari terbenam terlebih dahulu dari bulan (dengan moonset setelah sunset), dan saat matahari terbenam, hilal sudah jelas terlihat di atas ufuk, tak peduli seberapa tingginya.
“Berpegang teguh pada kriteria tersebut, Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Keputusan ini telah disampaikan untuk memastikan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan amalan-amalan khusus yang terdapat dalam bulan yang mulia ini,” jelas Sayuti.
Selain itu, Muhammadiyah juga menetapkan bahwa hari Arafah atau 9 Zulhijah 1445 Hijriah akan jatuh pada Ahad 16 Juni 2024,” tandasnya.