Bantaeng, Publikasionline.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bantaeng melakukan asistensi penginputan Aplikasi SINOVIK Pemantauan Keberlanjutan Reflikasi dan Inovasi Pelayanan Publik (PKRI) 2024 di Ruang Rapat Bonthain Institute pada Rabu, 15 Mei 2024.
Hadir dalam rapat tersebut Inovasi Bendera Saskia Top 45 KIPP Nasional 2024 dari Dinas Kesehatan, Saskia-PD Top 99 KIPP Nasional 2022, Saskia Puber Top 30 KIPP Sulsel 2022, Jedar Saskia, Saskia Tangguh, Saskia Manis.
Adapun dari RSUD yakni Inovasi Raja Smile Top 45 KIPP Nasional 2022, dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yaitu Inovasi SAMAWAKI Top 99 KIPP Nasional 2023, tim Klik Baik dari Dinkes, tim REIHAN dari RSUD Anwar Makkatutu dan organisasi Setda Bantaeng.
Diketahui kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari PKRI 2024 sejak 3 Mei lalu, dipromotori oleh Asruddin selaku Kepala Bappeda, Alamsyah Kepala Litbang, Rahman Ramlan selaku Tanaga Ahli Pendamping Inovasi, dan Sulhan Yusuf direktur Boetta Ilmoe.
Adi Kasim Inovator Litbang Bappeda Bantaeng hadir dalam rapat itu berharap Bantaeng kembali mengikuti kompetisi di tingkat Nasional.
“Diharapkan keikutsertaan Kabupaten Bantaeng dalam kompetisi keberlanjutan Reflikasi dan Inovasi ini, dapat meraih prestasi dan penghargaan kembali di ajang Kompetisi Inovasi Nasional,” ujar Adi kepada Publikasionline.id.
Adi menyebut asistensi dilakukan untuk mengetahui tingkat progres inovator bersama timnya dan menyiapkan proposal inovasinya.
“Asistensi ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana progres yang telah dilakukan oleh inovator dan timnya dalam mempersiapkan proposal inovasinya serta kebutuhan data dukungannya sebagaimana yang telah dipersyaratkan oleh tim panitia SIVONIK PKRI KemenPAN-RB,” ungkapnya.
Selain itu para inovator diberikan User dan Password untuk menginput datanya ke Aplikasi SINOVIK.
Adapun hasil pertemuan itu, para inovator diberikan bimbingan dan stategi oleh tenaga ahli Pendamping Inovasi yakni Rahman Ramlan dan Sulhan Yusuf.
Bappeda Bantaeng dengan tim inovasinya merangkai kategori yang akan diikuti oleh pihaknya, berikut kategorinya:
1. Kategori Pembinaan (18 terbaik Nasional);
2. Kategori Berkelanjutan (18 terbaik Nasional), dan;
3. Kategori Reflikasi (18 terbaik Nasional).
Untuk mengikuti kompetisi PKRI ini adalah daerah yang pernah meraih penghargaan Top 45 dan Top 99 KIPP KemenPAN-RB, dan yang telah berhasil mereflikasi inovasinya.