MAKASSAR – Temu alumni Prakerja Sulawesi Selatan (Sulsel) disponsori oleh 11 mitra kerja di antaranya Bina Propesi, Lembaga Pelatihan Kerja, Bahtera Rakyat, LPK Maros, LPK Wajo, Dandan.id, Screenesia, CIS, dan lainnya dilaksanakan di Ballroom Grand Asia Hotel Makassar pada Minggu, 10 September 2023.
Dengan tajuk “Prakerja untuk Indonesia Emas 2045”, ratusan alumni Prakerja dari berbagai daerah di Sulsel nampak begitu antusias mengikuti gelaran itu, dimeriahkan dengan tari lokal.
Dihadiri oleh Direktur Eksekutif Denni Puspa Purbasari, staff ahli Gubernur Provinsi Sulsel Mujiono, direktur Hukum, umu dan Keuangan Sidiq Juniarso, ketua Bidang Tenaga Pekerjaan, dan kepala Group Perlindungan Ricky Satria.

Di samping itu, Samsul Bahri menyampaikan temu Alumni Prakerja Sulsel dilaksanakan dengan model yang berbeda dengan Provinsi lainnya.
“Jadi, kami sampaikan bahwa temu Alumni Sulsel berbeda Provinsi lainnya, karena kita ada 11 lembaga, kalau yang lain itu cuman ada satu atau dua,” katanya.
“Alhamdulillah kolaborasi ini benar-benar melahirkan sebuah kekutan, karena kita percaya bahwa kalau ingin berjalan jauh, silakan bersama-sama, jangan sendiri. Jadi setelah adanya kartu Prakerja ini, ada namanya pelatihan digital. Sehingga hari ini sudah mulai juga membangun pelatihan,” imbuhnya.
Sejak 2020 lalu, Sulsel merupakan salah satu provinsi dengan total penerima terbesar pada Program Kartu Prakerja.
Selain itu, temu alumni ini merupakan kali pertama bagi Prakerja Sulsel. Sebelumnya telah digelar di 7 Provinsi dan sejak 17-an di Provinsi tetangga, yakni Sulawesi Tengah (Sulteng) tepatnya Kabupaten Sigi.
Sementara, Mujiono Staff Ahli Gubernur mewakili PJ Gubernur Provinsi Sulsel dengan harapan kegiatan ini berjalan dengan lancar.
“Saya ucapkan apresiasi karena telah melaksanakan temu alumni Prakerja. Untuk tahun 2021 ada 179.950, 614.670 di tahun 2022, 643.616 di tahun 2023. Kartu Prakerja telah didesain sedemikian rupa, yang merupakan wujud kerja sama pemerintah dan swasta dalam melayani masyarakat,” jelasnya.
Direktur Eksekutif, Denni Puspita Purbasari berharap para alumni Prakerja mampu meningkatkan potensi yang dimilikinya.
“Janji kampanye pak Joko Widodo 2019, pak Presiden meminta dua juta prakerja pertahun. Itu adalah mandatnya dan dimulai tahun 2020. Karena itu yang saya lakukan adalah memanggil lembaga online, yang lain itu lembaga pelatihan, jadi outline. Untuk tahu ongkosnya, semua stakeholder saya panggil untuk peningkatannya, kemudian saya sampaikan kepada pak Presiden, ternyata ini cocok untuk seluruh platfrom,” ujarnya.
Diketahui banyak yang dirasakan oleh pihaknya, mulai dari kegiatan awal yang terhalang Covid-19, sehingga dilaksanakan secara online.
Sebagai gambaran, usai kegiatan tersebut dibuka secara resmi, dilanjutkan dengan pemberian plakat kepada dapat mengembangkan koneksi dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi Sulsel.