BANTAENG – Pengukuhan dan Peneguhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah (PDA) Kabupaten Bantaeng periode 2022-2027 dilaksanakan di Balai Kartini Kelurahan Pallantikang Kabupaten Bantaeng, Sabtu 02 September 2023.
Diketahui sebanyak 350 pengurus majelis dan lembaga dikukuhkan secara resmi. Di antaranya 200 pengurus Muhammadiyah, dan 150 pengurus Aisyiyah.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Irwan Akib, Anggota DPR RI Azikin Soltan, Mukhtar Tompo, Bupati Bantaeng Ilhamsyah Azikin, Ketua DPRD Hamsyah Ahmad, wakil ketua DPRD Muh. Ridwan, Pemerintah Daerah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Sulsel, ketua Pemuda Muhammadiyah Sulsel, seluruh kepala Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Muhammadiyah, dan Organisasi Kepemudaan Bantaeng.
Ketua PDM Bantaeng, Samsud Samad menyampaikan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi kuat dan memiliki kekayaan yang tak terhingga.
“Kalau kita membaca beberapa literatur Muhammadiyah itu memiliki kekayaan, sampai terhitung 400T. Artinya kita berada di wadah yang kuat ini dan jangan menjadi pesimis, kurang bersemangat atas kekuatan kita yang kuat,” jelasnya
Dia menambahkan, pihaknya mampu membawa program yang maju dan berkelanjutan untuk dijalankan kedepannya.
“Muhammadiyah di Bantaeng ini sejak 1937 suda berperan sebagai organisasi dakwah. Sekarang berada dalam frekuensi dunia digital, jadi Muhammadiyah harus berada di garda terdepan. Di hari ni juga kita telah bergerak secara solid under sistem, tidak bergerak terpisah. Sehingga majelis dan lembaga yang bergerak membawa program yang nyata,” imbuhnya.
Terpisah, Bupati Bantaeng, Ilhamsyah Azikin mengungkapkan rasa terimakasih kepada PDM dan PDA Bantaeng yang telah menjadi bagian sinergitas bersama pemerintah dan lembaga daerah.
“Izinkan saya ucap sebesar-besarnya, yang sampai hari ini menjadi bagian yang mau menjaga sinergitas antara pemerintah dan lembaga. Apa yang kita laksanakan tentu menjadi sesuatu yang strategik dan ideologi yang menarik itu merupakan sesuatu mampu melakukan pengembangan,” jelasnya.
Setelah pengukuhan dan Peneguhan tersebut, dilanjutkan dengan penyerahan akta ikrar wakaf, yakni Hajjah Dahliah Amin berupa sawah dengan luas 4.283 m², di kampung Cedo Lamalaka. Adapun wakaf yang kedua yakni dari Hajjah Jalaliah Djamaluddin Amien berupa sawah seluas 150 m² di Jalan Merpati Baru. Hal tersebut disaksikan langsung oleh PWM Sulsel.
Selain itu dilanjutkan pula dialog Ideopolitor yang tetap dihadiri oleh pengurus majelis dan lembaga Muhammadiyah dan Aisyiyah.
