SINJAI—Kepala Bidang Lingkungan Hidup dan Hak Asasi Manusia (HAM) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai, Iful, menyampaikan bahwa salah satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah terkhusus di Kabupaten Sinjai adalah menghimbau masyarakat agar tetap di rumah, sebagai upaya memutus rantai penyebaran corona virus (COVID-19).
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolri melalui maklumat yang diteruskan oleh Polres Sinjai pada beberapa minggu yang lalu, kata Iful, yakni menertibkan tempat keramaian seperti Warkop, Kafe, dan tempat hiburan lainnya.
Langkah tersebut dinilai sangat tepat oleh Iful, bahwa social distancing memang pas untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Melihat itu tak hanya di satu sisi, ada dampak yang akan ditimbulkan ketika tetap di rumah, tandas Iful.

“Okelah, kalau rakyat dengan kelas ekonomi menengah ke atas mungkin tidak ada masalah, tetapi untuk masyarakat yang menengah ke bawah bagaimana? misalnya PKL [pedagang kaki lima], atau jasa transportasi,” ujarnya.
Iful menyebut jika tak kerja maka tidak makan, seperti itulah tagline-nya.
“Maka saya meminta kepada pemerintah daerah untuk mencari solusi untuk masyarakat menengah ke bawah. Jangan cuma menghimbau di rumah aja, dan cuci tangan,” terang dia.
Menurutnya bukan cuma itu, ketika virus ini berlanjut hingga waktu yang tak dapat diperkirakan maka besar kekhawatiran.
“Kekhawatiran saya bukan tidak mungkin akan terjadi tindakan kriminal, seperti pencurian atau penjarahan, mengingat untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat makin terdesak,” beber dia, Senin, (6/4).
Iful juga meminta kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai kemungkinan-kemungkinan kecil yang bisa terjadi di sekitar.
Lanjut dia, ini untuk menjaga keamanan rumah, kendaraan, ternak, dan barang-barang berharga lainnya.
“Kalau belum ada solusi dari pemerintah, ayo kita demo, saya yang pimpin,” tegasnya.
Dikonfirmasi Kasubbag Humas Polres Sinjai, AKP Patahuddin menuturkan bahwa wirausaha tidak mesti menutup usahanya.
“Namun tetap mengikuti protokol pencegahan COVID-19, di antaranya menyiapkan tempat cuci tangan ataupun hand sanitizer serta tetap menjaga jarak aman (physical distancing),” kuncinya. (*)