BANTAENG – Hujan disertai angin kencang mengakibatkan pohon trembesi di Kampung Sasayya, Jalan Pahlawan, Kel Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng pada Kamis siang, 2 Januari 2020.
Alimuddin, warga setempat mengatakan bahwa pohon berdiameter kurang lebih 70 cm itu tercabut dari akarnya. Beruntung, kata dia, tak ada pengendara ataupun warga di sekitar saat pohon tumbang.
“Melintang ki di jalan, jadi sempat tertutup akses pengendara. Untung tidak ada yang kena pengendara atau warga,” katanya saat dijumpai di lokasi.
Dari pantaun di lokasi, pohon tumbang yang ditanam era Nurdin Abdullah sewaktu masih jadi Bupati Bantaeng ini, sedang dibereskan oleh Dinas Lingkungan Hidup menggunakan mesin pemotong kayu atau sensor.
Sempat terjadi antrian panjang para pengendara untuk melintas di jalan poros Bantaeng – Jeneponto ini.
“Sekira pukul 13.12 Wita tadi pohonnya tumbang. Kita selesaikan kurang lebih 15 menit,” kata Andriadi, Kasi Sarana dan Prasarana Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Bantaeng di lokasi kejadian.
Usai dipotong, batang dan dahang dibawa ke tempat pembuangan akhir atau TPA yang terletak di Sasayya.
Selain itu, ia juga menuturkan bahwa penyebab tumbangnya pohon trembesi tersebut dikarenakan angin yang cukup kencang memasuki musim hujan saat ini.
“Kepada warga diharap agar tetap waspada. Beberapa wilayah sudah kami pengurangan dahang. Kita pangkas yang diamati sudah cukup berat karena bisa berbahaya, tiba-tiba jatuh,” tandasnya.
