Kadis Kesehatan : Bantaeng Terendah Stuting di Sulawesi Selatan

  • Bagikan

BANTAENG, Publikasi Online – Dinas Kesehatan Bantaeng menggelar pertemuan Fasilitasi rancangan peraturan desa (Perdes) tentang stunting di Ruangan DHS, Dinkes Bantaeng pada Jumat, 1 November 2019.

Kadis Kesehatan Bantaeng, dr Andi Ihsan mengatakan, berdasarkan data riset kesehatan daerah tahun 2018, Bantaeng terendah stuting di Sulawesi Selatan.

“Kita berada 21,6 persen. Tetapi bukan berarti tidak ada stunting di sini. Ada tapi terbilang sedikit,” katanya.

Sekedar diketahui Stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya.

Hal ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dengan manifestasi kegagalan pertumbuhan yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.

Pada kesempatan itu, Ihsan menyampaikan bahwa bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional, Dinkes Bantaeng akan mengisi kegiatan bakti sosial pada tanggal 8 November  2019 di 55 titik di Bantaeng.

Untuk itu para Kepala Desa, nantinya  mengajak masyarakatnya untuk ikut bakti sosial. Adanya kegiatan ini lebih menembuhkan yang namanya kerjabakti.

“Tentunya apa yang dilakukan ini merupakan salah satu bagian hidup perilaku hidup bersih dan menumbuhkan semangat gotong-royong oleh masyarakat di Kabupaten Bantaeng,” tuturnya.

Kegiatan itu dihadiri Kadis Kesehatan Kabupaten Bantaeng dr Andi Ihsan, para Kepala Desa  se-Kabupaten Bantaeng dan undangan lainnya.

Melalui kegiatan itu, Ihsan mengaku Dinkes Bantaeng hadir untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah di Bantaeng.

“Kami hadir untuk membantu Bupati Bantaeng. Dalam pencapaian visi misi, beliau menengkankan kepada kita semua, lima tahun kedepan penguatan di Sumber Daya Manusia atau SDM,” kata alumnus Fakultas Kedokteran Unhas ini.

  • Bagikan