MAKASSAR,PUBLIKASIONLINE.IF, —Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar akan kembali turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi pada Jum’at, 18 Oktober 2019 besok.
Rupannya, mahasiswa UNSA Makassar akan mempertegas sikap penolakannya terhadap pelantikan pasangan presiden terpilih 2019, Jokowi–Ma’ruf.
Mereka juga akan mendesak agar dibubarkan BPJS Kesehatan. Selain itu, mahasisawa UNSA Makassar akan menuntut supaya Undang-Undang (UU) KPK segera dicabut.
Aksi tersebut akan berlangsung sekitar pukul, 15.00 WITA di Jalan Mesjid Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan grand isu “Tolak Pelantikan Jokowi”.
Presiden Mahasiswa Univeritas Sawerigading, Miswar menegaskan bahwa aksi besok adalah gerakan terkonsolidasi.
“Kami menyesuaikan kondisi di lapangan, bila kemudian ada yang memprovokasi gerakan kami, maka hanya ada satu kata, lawan!,” tegas pemuda yang dikenal santun dan bijaksana ini.
Miswar juga menyerukan secara terbuka kepada publik agar terlibat menolak pelantikan Jokowi.
“Ini atas nama kepentingan rakyat, masyarakat dan mahasiswa tentunya bisa bergabung. Semua mahasiswa Universitas Sawerigading wajib ikut, karena jadwal kuliah besok kita pindahkan ke jalan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua BEM UNSA ini juga menerangkan secara singkat dasar penolakannya.
“Karena tidak mampu dan gagal mengeluarkan Perpu KPK, makanya wajib ditolak,” kunciya.