PUBLIKASIONLINE.ID- Bursa Pilkada Bulukumba bertambah semarak. Sejumlah kandidat memastikan diri maju dalam gelanggang politik lima tahunan tersebut. Salah satunya yang kini menjadi sosok perbincangan adalah dr. Isradi Febriyanto Safruddin S.Ked, putra daerah asal Kecamatan Ujung Bulu.
Kesiapan itu diutarakan dr. Isradi, dalam bincang santai saat membuka kegiatan lomba Pabbettaeng Lopina Bintarore Championship 2019. Perlombaan Balapan Perahu ini diadakan di Kelurahan Bintarore Kec. Ujung Bulu Kab. Bulukumba, Jumat (4/10/2019).
Kegiatan ini diikuti 3 kabupaten yakni Bulukumba, Bantaeng dan Jeneponto. Memeperlombakan berbagai kelas perahu. Kegiatan ini diinisiasi pemuda dan tokoh masyarakat Bintarore. Serta didukung penuh dokter muda yang juga kandidat calon Bupati Bulukumba ini.
Figur muda yang akrab disapa Pak Dokter ini mengaku sudah mantap maju di Pilkada Bulukumba 2020 mendatang. Sedapat mungkin dia berupaya menaikkan elektabilitas dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap dirinya.
“Insyallah dengan izin Allah di Pilkada 2020 ini saya ikut berkompetisi. Saya berobsesi mengubah mindset dan opini politik transaksional menjadi politik rasional. Yakni politik yang bisa menyenangkan, membanggakan dan membahagaiakan,” aku pak dokter
Dia pun siap menawarkan dan akan memperjuangkan berbagai program jika terpilih menjadi bupati Bulukumba. Mulai memastikan pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu yang terbesar di Sulawesi Selatan, khususnya dalam rangka meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pak Dokter juga akan membangun Bulukumba lebih bersinar kembali dengan kehidupan religiusnya melalui pengoptimalan cras program Pemerintah Bulukumba di bidang keagamaan. Dengan begitu daerah ini dapat kembali menjadi peradaban ilmu khusus di bidang agama. Sehingga daerah lain bisa datang dan belajar di Bulukumba seperti dulu.
Tapi yang tidak kalah penting, beber dia, insfrastuktur yang bagus juga tidak lupa disiapkan, seperti halnya pondok pesantren berubsidi sehingga dapat membangun pondokan lebih modern lagi namun tetap memiliki kualitas keagamaan yang tinggi.
“Saya juga berupaya menciptakan inovasi-inovasi baru, tidak hanya infrastruktur fisik namun juga infrastruktur sumberdaya, termasuk menggali potensi tradisi masyarakat seperti lomba balap perahu ini,” ujarnya.
Dia berharap Kegiatan ini terus berlanjut dan bisa menjadi agenda tahunan. “Insya Allah jika perjuangan kita di ridohi Allah, saya berkomitmen akan melestarikan budaya lokal Pabbettaeng Lopina Bintarore Championship ini,” tutur pak dokter yang juga putra Sekda Jeneponto ini.
Pak dokter mengakui, saat ini dirinya terus mendengar dan menampung aspirasi rakyat, masih mendengar pendapat dari para tokoh, seperti tokoh masyarakat, tokoh politik hingga tokoh agama dan masyarakat secara umum.
“Ini dilakukan agar kita bisa semisi dan sevisi untuk membangun Kabupaten Bulukumba lebih bersinar kembali,” pungkas dr. Isradi.
Sementara Wahyudi, ketua panitia kegiatan Pabbettaeng Lopina Bintarore Championship 2019, menghaturkan terima kasih tak terhingga kepada Pak Dokter atas segala support dan doronganya pada kegiatan ini sembari meneriakkan yel-yel ‘Majuki Pak Dokter Menuju Bulukumba Lebih Sehat’.
“Terima Kasih Sebesar-besarnya kepada Pak Dokter atas Suport pada kegiatan ini. Saya juga perkenalkan Pak Dokter adalah Putra daerah Bulukumba yang banyak berkiprah di daerah luar. Pak Dokter punya niat baik dan tulus untuk membangun Butta panrita Lopi 2020 mendatang,” Ujar Wahyudi.
Kegiatan ini juga dihadiri anggota DPRD Sulsel, Vonny Ameliani yang merupakan istri Pak Dokter. (albadar/asa/*1)