PUBLIKASIONLINE.ID,Jakarta. Jambore Nasional PKK 2019 yang mengusung tema “Tingkatkan Kinerja Kader PKK Melalui Pengelolaan Administrasi PKK” di Mercure Hotel, Jakarta dihadiri langsung Hj. Liestiaty F Nurdin selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (SulSel), Rabu (25/09/19).
Kehadirannya termasuk di seremonial pembukaan yang digelar Rabu siang. Usai itu, Lies memanfaatkan momen Jambore menjalin keakrakan dan silaturahmi dengan seluruh Ketua TP PKK se-Indonesia.
Lies berbincang diantaranya dengan Isteri Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yakni Atalia Praratya. Adalah Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat.
Tampak pula Naoemi Octarina selaku Wakil Ketua TP PKK SulSel. Keduanya datang jauh-jauh dari Kota Makassar bersama para kader dan pengurus PKK se-SulSel.
“Alhamdulillah kita bisa bertemu semua Ketua PKK dari seluruh Indonesia. Termasuk tadi ketemu dan berbincang dengan Ibu Atalia”, jelas Lies kepada awak media.
Lies juga mengikuti pertemuan bersama Ketua Umum TP PKK, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo. Kegiatan itu dihadiri seluruh Ketua dan Sekretaris TP PKK Provinsi se-Indonesia.
“Kita jadikan Jambore ini sebagai ajang mempererat silaturahmi karena semua hadir baik Ketua, Sekretaris hingga kader PKK yang tersebar di seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota di negara tercinta Indonesia”, tuturnya.
Sebelumnya Jambore Nasional PKK tahun 2019 dibuka secara resmi Ketua Umum TP PKK. Hadir pula menyampaikan sambutannya yakni Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo.
“Apresiasi tinggi untuk seluruh peserta yang hadir. Jambore ini, media bertukar informasi dan mempererat silaturahmi”, ucapnya.
Dikatakan bahwa PKK memiliki peran penting dalam pembinaan keluarga dan masyarakat. Tjahjo berharap Ketua TP PKK di semua tingkatan mampu menjalankan program strategis nasional dengan baik.
PKK sebagai mitra Pemerintah harus hadir membantu mewujudkan program kerja Pemerintah terkait pemberdayaan keluarga. Seperti dijelaskan Tjahjo salah satunya terkait masalah sampah.
Bentuk dukungannya melalui upaya membangun indonesia bersih dan sehat, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai serta menggalakkan produk unggulan masing-masing Kabupaten/Kota. (AMB)