PUBLIKASIONLINE.ID, Bantaeng — Karang Taruna Kabupaten Bantaeng optimis bisa maksimal dalam mengikuti kegiatan Study Karya Bhakti Karang Taruna (SKBKT) yang bakal digelar pada 25 sampai 29 September 2019 di Kabupaten Sidrap.
“Saya berpikirnya, bahwa kegiatan ini maksimal di semua kegiatan lomba, termasuk kegiatan olahraga, seni, kegiatan tradisional, defile atau perarakan barisan dan kreatifitas,” kata Ketua Panitia persiapan SKBKT Mustafa, SE saat dijumpai, Sabtu, 21 September 2019.
Kabupaten Sidrap ditunjuk sebagai tuan rumah SKBKT, sekaligus menyambut Bulan Bhakti Karang Taruna, menghadirkan segenap pengurus Karang Taruna dari 24 Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.
“Kita sudah jalankan persiapan sejak tiga bulan terakhir. Jadi persiapan dari segi olahraga diadakan seleksi pemain terbaik untuk kami turunkan di cabor sepak takraw dan voli. Dalam lomba kesenian, prosesnya juga seleksi di putra-putri Karang Taruna yakni puisi dan vokal grup. Kemudian kegiatan tradisional, kita ikutkan juga juara satu engrang Kabupaten Bantaeng, dan kreatifitas untuk bahan pameran karya karang taruna yakni kerajinan tanagan serta makanan-makanan olahan kreatif, juga kerajinan tangan seperti lukisan,” ujarnya.
Dia pun menyebut, Karang Taruna Bantaeng optimis bisa menang ikuti lomba itu. Bahkan menargetkan bisa meraih Juara Umum 1.
“InsyaAllah target juara umum 1. Karena dua tahun kemarin ini, kami runner up atau juara umum 2,” ucap Mustafa.
Terpisah, Ketua Karang Taruna Kabupaten Bantaeng, Ahmad Yani, SE., M.Si menyebut, terpenting dalam kegiatan itu adalah terjalinnya silaturahmi antar pengurus Karang Taruna se Sulawesi Selatan.
“Saya harap rombongan ini sebisa mungkin membawa nama baik Bantaeng, juga menjalin silaturahmi antara pengurus se-Sulsel,” kata Ahmad Yani.
Dia juga berharap, lembaga yang dinahkodahinya itu bisa meraih hasil yang lebih baik lagi.
“Target kita minimal juara 2 umum, karena harus pertahankan prestasi itu, tetapi harapannya tentunya bisa lebih tinggi lagi. Yah, kita sudah dua kali bertururt juara 2 umum, pada 2018 itu di Toraja Utara juara 2 dan pada tahun 2017 di Bulkumba kita raihan yang sama,” ucapnya.
“Jadi minimal kita pertahankan, tapi intinya adalah silaturahmi,” pungkasnya.
Reporter : Gz