JENEPONTO – Puluhan pedagang pasar Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, menggelar ritual ‘Akkurru Sumanga’ di tengah Pasar Tamanroya, Kamis, 27 Juli 2019, sore.
Puluhan pedagang mengikuti ritual yang bertujuan untuk menolak bala atau petaka. Mereka meyakini, pasar tersebut mempunyai serentetan sejarah panjang , tentunya tak lepas dengan segala hal yang berbau mistik.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Related Posts” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”rand”]
Sebelumnya pasar tersebut dirundung berbagai polemik, usai pemerintah setempat hendak merelokasi ke Pasar Boyong. Hingga akhirnya masyarakat melakukan aksi demonstrasi menolak pemindahan itu.
Ritual tolak bala ini, juga merupakan sarana demonstrasi bagi pedagang sebagai pertanda penolakan relokasi.
[penci_blockquote style=”style-2″ align=”none” author=”….”]Perlawanan Tidak Melulu Adu Fisik[/penci_blockquote]
Simak Videonya :
- Video Editor by Irsan.