Bupati Jeneponto Sebut Penggeledahan Tipikor Bikin Syok Anak-Anak

  • Bagikan
Pasar Rakyat Lassang-lassang. Ilham Romo/publikasionline.co

JENEPONTO – Pasca penggeledahan anggota Tim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sulsel di sejumlah ruangan di gedung kantor bupati Jeneponto pada Selasa 16 Juni 2019 kemarin, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar kini angkat bicara.

Sebagaimana diketahui penggeledahan tersebut diduga terkait dugaan kasus korupsi proyek pembangunan 3 pasar di Kabupaten Jeneponto yakni, Pasar Lassang-Lassang, Pasar Paitana dengan Pasar Pokobulo.

Pembangunan 3 pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp3,7 Miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Menurut Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar penggeledahan Tipikor Polda Sulsel di beberapa ruangan lingkup kantor bupati Jeneponto itu hal yang wajar, akan tapi berdampak kepada teman-teman.

“Menurunkan semangat kerja teman-teman, tapi mungkin tugasnya polisi untuk melakukan. Jadi ada dua dampaknya yang pertama dengan adanya penggeledahan anak-anak akan berhati-hati kedepan, itu positifnya. Negatifnya syok anak-anak,”kata Iksan saat ditemui di halaman rujab Bupati Jeneponto, Rabu (17/7/2019).

Menurut Iksan, pembangunan 3 pasar di Kabupaten Jeneponto, dirinya kurang tau kapan pembangunannya dilakukan.

“Tidak terlalu ingat, apakah bersamaan atau tidak. Tidak kesana pikiranku. Saya ndak terlalu peduli dengan proyek-proyek seperti itu,”ucap bupati dua periode ini.

Sementara, Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir yang sudah menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus pembangunan 3 Pasar di Kabupaten Jeneponto, belum bisa dikonfirmasi.

  • Bagikan