BULUKUMBA — Setelah santer beredar pernikahan sedarah antara AN (29) dengan adik kandungnya sendiri inisial FI (21), kedua kakak beradik itu pun dikabarkan kabur ke Surabaya.
Kerabat AN, Syamil menyebut bahwa keduanya sudah tidak lagi berada di Kalimantan.
[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Editor Picks” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”2″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”rand”]
Sekedar diketahui, di Kalimantan, merupakan tempat mereka melangsungkan pernikahan yang seharusnya tak terjadi itu.
“Tadi malam saya dapat kabar, kalau mereka sudah tidak ada di Kalimantan. Katanya, mereka berangkat ke Surabaya,” kata Syamil, Selasa (2/7/2019).
Mereka disebut kabur setelah beredarnya kabar pernikahan sedarah itu.
Mereka melangsungkan ijab kabul di jalan Tirtayasa, RT 58, Balikpapan Tengah, Gunung Sali Ilir, Kalimantan Timur.
Kabar itu didengar Syamil, dari kerabatnya yang tinggal tak jauh dari lokasi pernikahan tersebut. Bersama Kapolsek setempat, kerabat dari kerabat AN pun mendatangi TKP.
“Kebetulan Kapolsek orang Bulukumba. Jadi dia juga langsung ke TKP. Tapi keduanya sudah tidak ada,” ujar Syamil.
Dari informasi yang didapat, mereka sempat berencana untuk ke Australia. Namun karena alasan yang tak diketahui, mereka pun mengurungkan niat.
“Mungkin karena tahu kalau keberadaannya tercium. Jadi mereka mau ke Australia, tapi kan tidak gampang untuk keluar negeri, jadi mungkin gara-gara itu mereka ke Surabaya,” jelasnya.
Sekadar diketahui, HE (26 ), kini telah kembali ke rumah orangtuanya, setelah suaminya bernama AN (29) menikahi adik kandungnya sendiri berinisial FI (21).
Dari informasi kepala dusun setempat, AN merupakan anak keempat dan FI merupakan anak bungsu.
Kedua kakak beradik ini tujuh orang bersaudara, lima orang laki-laki dan dua perempuan.
Pernikahan sedarah ini pun menggemparkan warga Bulukumba, setelah HE melaporkan kelakuan suaminya ke Mapolres Bulukumba pada Senin (1/7) kemarin.