Bupati Bantaeng Presentasi Inovasi Terminal Darah Puskesmas

  • Bagikan

Publikasi Online — Bupati Bantaeng mempresentasikan inovasi di bidang kesehatan, yakni Terminal Darah Puskesmas.

Layanan ini telah berjalan dalam dua tahun terakhir, tepatnya dimulai sejak tahun 2017.

Tujuan dari keberadaan Terminal Darah #Puskesmas, yaitu memastikan ketersediaan darah siap pakai di tingkat puskesmas.

Dengan hadirnya stok darah tersebut akan mampu memotivasi ibu-ibu hamil melahirkan di fasilitas layanan kesehatan (faskes) atau puskesmas yang tentunya dengan bantuan tenaga kesehatan terlatih.

Sebelum adanya layanan ini, ibu hamil merasa takut melahirkan di puskesmas, karena khawatir darah tidak tersedia.

Di hadapan tim penilai Indonesian Attractiveness Indesk (IAI) 2019, yang beranggotakan Bambang Harymurti, Handi Irawan D dan Prof. Dr. Martani Huseini, orang nomor satu di Bantaeng ini, memaparkan bahwa dengan adanya terminal darah puskesmas cakupan ibu melahirkan di faskes meningkat cukup signifikan.

“Dan angka kematian ibu (AKI) saat melahirkan akibat pendarahan dapat diminimalkan,” katanya, Senin (24/6/2019).

[artikel tag=’#Kabupaten Bantaeng’]

Sementara Kadis kesehatan Bantaeng, dr. Ihsan, menambahkan bahwa inovasi ini bisa berjalan dengan baik.

Karena didukung oleh tiga pilar, yaitu pemerintah daerah, swasta (perbankan dan bpjs) serta tokoh-tokoh masyarakat.

Acara yang diselenggarakan di gedung Majalah Tempo, Jakarta, juga digunakan Bupati Bantaeng untuk silaturahmi dengan jajaran dewan redaksi majalah tempo sekaligus memperkenalkan program kerja bupati bantaeng 2018-2023.

  • Bagikan