Bulukumba,PO – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan memberikan apresiasi kepada Mut Zaini atas dedikasi dan prestasinya selama menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Bulukumba.
Penghargaan ini disampaikan dalam acara serah terima jabatan yang menandai peralihan kepemimpinan dari Mut Zaini kepada Akbar Amnur. Sabtu, 15 Februari 2025
Kakanwil menekankan pencapaian Mut Zaini, termasuk keberhasilan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Saat ini sudah ada 13 UPT di Sulawesi Selatan yang meraih predikat ini, namun yang lebih berat adalah mempertahankannya. Tahun ini harus ditingkatkan menjadi WBBM,” ujarnya.
Selain itu, Kakanwil mengaku takjub dengan inovasi yang mengubah bangunan lama Lapas menjadi kafe di tengah kota.
“Tadi malam saya berkunjung dan ngopi di sana. Luar biasa! Selain menciptakan suasana baru, ini juga meningkatkan PNBP Lapas Bulukumba,” tambahnya.
Kakanwil juga mengapresiasi sinergi yang telah terjalin antara Lapas Bulukumba dan Forkopimda setempat, yang terbukti dengan hadirnya para pemangku kepentingan dalam acara ini.
Kepada Akbar Amnur sebagai Kalapas yang baru, Kakanwil menegaskan pentingnya sinergi dengan APH, Forkopimda, tokoh agama, LSM, dan media.
“Segera menyesuaikan diri, mitigasi risiko, dan identifikasi permasalahan sekecil apa pun,” pesannya.
Salah satu isu utama yang ditekankan adalah pemberantasan narkoba.
“Program akselerasi Menteri Agus Andrianto harus dijalankan dengan bekerja sama BNN dan Kepolisian,” tegasnya.
Kakanwil juga menyampaikan kepada stakeholder bahwa Kementerian Hukum dan HAM kini terbagi menjadi empat bagian.
Di Sulawesi Selatan sendiri, terdapat empat Kakanwil yakni Kakanwil Hukum, Kakanwil Ditjen Imigrasi, Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan, dan Kakanwil Hak Asasi Manusia.
Menutup sambutannya, Kakanwil mengucapkan terima kasih kepada jajaran Lapas Bulukumba dan Forkopimda atas dukungan yang diberikan.
“Dukungan berbagai pihak sangat penting agar warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan mental yang lebih baik,” tutupnya.
(Iswanto)
