Jeneponto,Publikasionline.id – Pada puncak peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 tahun 2024. Kodim 1425 Jeneponto kolaborasi Pemerintah Kabupaten Pemkab Jeneponto menggelar simulasi uji coba program makan siang gratis untuk mewujudkan dukungan Program Pemerintah Pusat.
Simulasi uji coba program makan siang gratis ini menyiapkan sebanyak 500 bungkus Nasi Kotak dengan indeks Rp. 15.000 perkotak.
Pembagian dibagikan langsung oleh PJ Bupati Jeneponto Junaedi Bakri didamping Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Muhammad Amin bersama Forkopimda Jeneponto kepada siswa-siswi peserta upacara yang digelar di lapangan Parang Passamaturukang, Sabtu 17 Agustus 2024 Kemarin.
Adapun daftar Menu, terdiri dari Nasi, Ayam Goreng, Sayur Tumis Buncis, Sosis, Wortel, Jagung, Tempe goreng dan Pisang serta Air Mineral. Hal ini menyerupai indeks uji coba progam makan siang gratis yang dilakukan di pulau Jawa.
Junaedi Bakri menyampaikan uji coba makan siang gratis yang kita gelar bersama ini merupakan simulasi dalam mengimplementasikan salah satu program pemerintah terkait dengan makan siang gratis kepada anak usia sekolah khususnya diwilayah Kabupaten Jeneponto.
“Ini merupakan simulasi dalam mengimplementasikan program pusat dengan makan siang gratis,” ujarnya.
Sementara, Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Muhammad Amin, menuturkan program makan siang gratis yang kita laksanakan hari ini sejalan dengan apa yang dicanangkan oleh Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun sebagai program unggulan Kodam XIV/Hsn yakni “Peduli Anak Sekolah,”.
“Sejalan apa yang dicanangkan oleh Pangdam XIV/Hasanuddin tentang progam unggulan,” sebutnya.
Sehingga, di program makan siang gratis dengan kajian penyusunan menu yang melibatkan ahli gizi telah memenuhi standar kebutuhan gizi anak. Untuk itu, Letkol Inf Muhammad Amin optimis bahwa program Makan Siang Gratis ini akan banyak mendatangkan manfaat.
“Dirinya menyebutkan bahwa program makan siang gratis ini akan menjadi jawaban pemerintah dalam hal pemenuhan gizi anak, mendukung tumbuh kembang, dan mewujudkan pemerataan pemenuhan gizi anak anak. Sehingga dapat menciptakan generasi penerus yang sehat menuju Indonesia Emas 2045.” terang Dandim 1425 Jeneponto.
Laporan : Firman