Bantaeng, Publikasionline.id – Inovasi Rawat Jalan dengan Sistem Manajemen Informasi Layanan Excellent (RAJA SMILE) mengikuti presentasi dan wawancara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB). Dalam rangka menindaklanjuti deks Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi (PKRI) tahun 2024, berlangsung di Mall Pelayan Publik Bantaeng pada Senin, 15 Juli 2024.
PJ Bupati Kabupaten Bantaeng, DR. Andi Abubakar di hadapan Tim Penilai Independen (TPI) yakni Fatiha Hamid dan Tri Yuni menyampaikan inovasi RAJA SMILE yang diampuh oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. DR. H. Anwar Makkatutu Bantaeng mampu mencapai tahapan evaluasi tersebut. Diketahui inovasi ini telah termasuk dalam 33 inovator PKRI se-Indonesia.
“Inovasi RAJA SMILE ini mampu menjadi salah satu inovasi yang Alhamdulillah sampai ke tahap yang membanggakan ini,” tutur Andi Abubakar.
Sementara pemaparan gagasan hadirnya inovasi ini disampaikan oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Prof. H Anwar Makkatutu, dr.Hikmawaty. Tayangan slide yang ditampilkan dan penjelasan singkat mengundang perhatian bagi Tim Penilai Independen.
“Inovasi ini merupakan terobosan RSUD yang muncul untuk menjawab berbagai masalah yang timbul di pelayanan rawat jalan. Juga tak terpisahkan waktu tunggu pasien dan rendahnya inovasi pelayanan pasien. Sehingga menyederhanakan pelayanan dan mudah dijangkau oleh pasien,” papar dr Hikmawaty.
“Kami dari RSUD dan dukungan Pemda berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan, dari strategi manajerial, sampai pemenuhan sarana dan prasarana. Itu dilakukan untuk memperkuat jejaring lintas sektor. Jadi kami senantisa melakukan perbaikan dan mengarah kesempurnaan pelayanan,” tambah Wakil Direktur itu.
Lebih lanjut, penggagas RAJA SMILE ini ungkapkan kesyukuran mampu melayani pasien dengan baik. Hal tersebut berkat ide pihaknya menyiapkan pelayanan dan fasilitas yang unggul, salah satunya menghadirkan aplikasi layanan kesehatan.
“Alhamdulillah kehadiran inovasi RAJA SMILE ini ada dampak dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bantaeng serta mampu mereplikasi inovasi ini. Kami juga punya aplikasi SIPANDAI yang dapat dijangkau oleh seluruh pasien, bukan hanya pasien prioritas. Tentu menjadi penyemangat bagi kami apalagi hadirnya presiden RI kemarin melihat inovasi ini dan memberikan komentar positif,” jelas dr. Hikmawaty kepada Publikasionline.id usai evaluasi tersebut.
Hadir dalam persentase inovasi Raja Smile , Direktur Utama RSUD Prof.Anwar Makkatutu, dr.H.Sultan M.Kes, Kadis Kesehatan Bantaeng, dr. H.Andi Ihsan, Kepala Bappeda Bantaeng Asruddin bersama jajaran serta Tim Inovasi Raja Smile dan sejumlah Lembaga Kolaborasi.
Profil inovasi RAJA SMILE
1. Latar Belakang
– Lamanya waktu tunggu registrasi rawat jalan
– Tingginya angka keluhan pasien rawat jalan
– Rendahnya tingkat kepuasan pasien
2. Ide/Gagasan
– One stop service
– Registrasi online
– Layanan prioritas
3. Keberlanjutan Inovasi
– MoU Menteri Kesehatan
Strategi Keberlanjutan
1. Strategi Institusional
– Penganggaran dalam RBA Tahunan
– Regulasi Pendukung
2. Strategi Manejerial
– Panduan Inovasi
– Standar Prosedur
– Operasional Peningkatan Kapasitas
– SDM Monitoring & Evaluasi
– Sarana & Prasarana
3. Strategi Sosial
– MoU dengan lintas sektor: Puskesmas Bissappu (Pemerintah)
– Klinik Mitra Medica Mandiri (Swasta)
– Yayasan Lansia Sayang Bunda (Organisasi Masyarakat) Karang Taruna (Organisasi Masyarakat)
– Badan Kontak Majelis Taklim
– (Lembaga Keagamaan)
– JOIN (Media) Bonthain Institut (Akademisi)
Pengembangan Inovasi
1. Integrasi layanan registrasi online
– SIPANDAI RSAM
– Mobile JKN BPJS
– Service SIMR
2. Layanan Pengantaran Obat
– Perluasan area pengantaran
– Penambahan sasaran
– Penambahan armada
– Penambahan SDM
DAMPAK INOVASI
– Capaian Waktu Tunggu Registrasi Rawat Jalan di Atas SPM
– Penanganan Keluhan Hingga 100%
– Tingkat Kepuasan Masyarakat pada predikat SANGAT BAIK
Penyebarluasan Inovasi
1. Internal
– Buku Panduan Replikasi Inovasi RAJA SMILE
– SK Direktur tentang Replikasi Inovasi RAJA SMILE pada Instalasi Laboratorium dan Radiologi
2. Eksternal
– Replikasi Layanan Prioritas di Puskesmas Bissappu dan Klinik Mitra Medica Mandiri
– Studi Banding BLUD RS H. M. Djafar Harun Kabupaten Kolaka Utara