BANTAENG, Publikasionline id — Warga Desa Pattaneteang mengaku berterimakasih atas segala pembangunan yang dilakukan oleh DR Ilham Azikin saat memimpin di Kabupaten Bantaeng periode 2018-2023. Di masa ini, pembangunan dilakukan secara merata sampai ke pelosok-pelosok desa.
“Pembangunan yang sudah dilakukan sudah merata. Terutama kita di Pattaneteang. Desa pegunungan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bulukumba,” kata pemuda Desa Pattaneteang, Abbas saat menerima kunjungan DR Ilham Azikin di kampung Biring Ere, Desa Pattaneteang, 8 Juni 2024.
Dia mengatakan, salah satu pembangunan yang dilakukan DR Ilham Azikin di Pattaneteang adalah pembangunan jalan poros Daulu serpanjang 3 kilometer. Jalan ini memberikan dampak yang sangat baik untuk masyarakat di Desa Pattaneteang. Diketahui, jalan di kampung Daulu ini awalnya adalah jalan rintisan yang tidak pernah diperbaiki sebelumnya.
“Daulu itu kampung kopi. Di sana banyak kopi. Nanti pak Ilham memimpin baru jalan ini diperbaiki. Sejak jalanan ini diperbaiki, potensi kopi akhirnya muncul,” jelasnya.
Abbas mengatakan, perbaikan jalan di Daulu ini memberikan dampak ekonomi untuk masyarakat di Pattaneteang. Berkat jalan yang bagus, potensi perkebunan warga akhirnya muncul. “Petani sudah tidak sulit lagi membawa hasil panen mereka,” jelas dia.
Abbas mengatakan, warga di desa pada dasarnya tidak membutuhkan banyak hal dari pemerintah. Jika jalanan sudah diperbaiki, maka ekonomi di desa akan berputar. Potensi-potensi wisata di desa juga akan terbuka. Desa akan menjadi ramai.
“Kita di desa hanya butuh jalan dari pemerintah. Ini untuk kebutuhan kita, untuk perputaran ekonomi para petani,” katanya.
Bupati Bantaeng periode 2018-2023, DR Ilham Azikin mengakui pembangunan jalan di Daulu atas inisiasinya saat pertama kali datang di kampung itu. Dia menyebut, kampung itu memiliki banyak potensi. Mulai dari potensi perkebunan hingga pariwisata. Oleh karena itu, saat menjabat sebagai Bupati Bantaeng, dia mengaku langsung memperbaiki jalan itu. Dia berharap masyarakat dapat memelihara jalan tersebut.
“Saya ingat betul. Tahun 2018 saya dilantik, tahun 2019 langsung saya perbaiki. Waktu itu belum ada Covid-19,” akunya.
