Bogor – Kementerian Desa (Kemndes) Republik Indonesia mengadakan kegiatan Training of Trainers (TOT) untuk peningkatan kapasitas Tenaga Pendamping Profesional F3MD tahun anggaran 2020.
Pelaksanaan kegiatan tersebut yang diadakan oleh Kemendes RI di Hotel Salad Pajajarang kota Bogor Minggu 13 Desember hingga 17 Desember 2020.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh Abdul. Malik Haramain staf khusus Kemendes, sekaligus membuka acara pelatihan tersebut dengan resmi.
Abdul Malik dalam sambutannya memberikan penegasan bahwa kinerja Menteri Desa sangat di apresiasi oleh Presiden Joko Widodo. Apa lagi dengan kesiapan Menteri Desa membantu masyarakat dalam penanganan dampak Covid-19.

“Berkat kerja sama pemerintah Desa diseluruh Indonesia dalam penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang dinilai sangat akurat data, cepat dan tepat sasaran,” tutur Abdul Malik.
Dia juga menyampaikan bahwa tentunya kiat-kiat kebaikan yang memiliki manfaat untuk masyarakat harus terus menerus diperjuangkan.
Dilain sisi kata Malik, bahwa Kemendes diberi target oleh Presiden untuk merubah status Desa Tertinggal yang kurang lebih 10.000 ribu tersebar dari Sabang sampai Merauke.
“Menjadi Desa berkembang tentunya tugas yang mulia ini harus kita kerja samakan secara bersama-sama Mulai dari PLD, PD, TA dan Tenaga Ahli Provesional Provinsi, harus terus kompak dan bekerja sama untuk membantu mewujutkan cita-cita yang mulia ini,” katanya.
Hanya saja cetus Abdul Malik, walaupun kita ketahui bersama unuk mencapai target tersebut tidak semuda apa yang kita bayangkan.Tapi tentunya dibutukan upaya dan tanggungjawab bersama.
Diketahui kegiatan ini diikuti ratusan orang di seluruh Indonesia. Peserta dari Sulawesi Selatan 9 orang 7 Orang tenaga ahli Provesional provinsi dan Dua Orang Pegiat Desa Saya mewakili pengiat Desa sulsel.
Rusdi Idrus sangat mengapresiasi kegiatan itu,karena menurutnya dengan dilibatkannya penggiat Desa dalam TOT, tentunya semakin memperkaya Informasi dan membantu sumber daya PD serta PLD.
“Dengan ada penggiat Desa yang dilibatkan dalam TOT semakin memperkaya informasi dan membantu penguatan sumber daya PD dan PLD,” tandas Rusdi Idrus
Putra Daerah Sulsel asal kabupaten Bantaeng Andi Sultan S.ikom selaku penggiat Desa juga bersyukur mendapat Undagan pada Pelatihan TOT dari Kemendes RI.Hal ini merupakan satu kebanggaan sebagai putra daerah asal sulsel juga kebanggaan pemuda asal Bantaeng pada khususnya.
“Saya sangat bersyukur atas dilibatkannya dalam kegiatan TOT yang dilaksanakan oleh Kemendes RI,dan ini merupakan kebanggan buat diri saya.Khususnya putra Sulsel asal kabuoaten Bantaeng,” jelas sapaan Andis ini.