Bantaeng – Tim Pengawasan orang asing (Pora) datangi PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia yang berada di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) yang terletak di Desa Baruga, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, Kamis, 19 Desember 2019.
Kehadiran tim yang dibentuk oleh Kantor Imigrasi Kelas 1 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Makassar, untuk mendata tenaga kerja asing (TKA) perusahaan pemurnian nikel tersebut.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Bantaeng, Faisal, selaku sekretaris Tim Pora mengatakan bahwa pemeriksaan itu untuk mengetahui kelengkapan dokumen dari 43 tenaga kerja asing di perusahaan tersebut.
“Jumlahnya keseluruhan ada 43 orang dan didominasi rata-rata dari negara China dengan rincian untuk perempuan ada 6 orang dan laki-laki berjumlah 37 orang. Dokumen mereka semua lengkap,” ujar Faisal.
Senada dengan itu, Kasubsi Intelijen Kantor Imigrasi Kelas I Makassar Rotuahman Saragi selaku Ketua Tim Pora untuk Kabupaten Bantaeng menuturkan bahwa kedatangan tim ini merupakan operasi agar mengetahui kelengkapan dokumen para tenaga kerja asing di perusahaan tersebut.
“Kehadiran kita merupakan tindak lanjut tim Pora yang dibentuk di Kabupaten Bantaeng, untuk mengecek, memeriksa tenaga kerja di perusahaan ini, ternyata setelah di cek tadi itu, kita menemukan 43 orang TKA, setelah kita periksa semua ijin mereka sesuai,” ujar Saragi.
Saat ditanya soal wewenang Imigrasi, Saragi mengaku bahwa pihaknya sebatas memberikan ijin tinggal di Indonesia bagi para imigran, khususnya yang berstatus sebagai pekerja di Indonesia.
“Kontrak rata-rata yang kita berikan setahun. Setiap tahun dilakukan perpanjangan,dan jika memang ada temuan lebih dari masa kontrak yang sudah diketahui pihak Imigrasi, maka kami akan lakukan tindakan,” tandasnya.
BERITA TERKAIT PT HUADI NICKEL-ALLOY :
- Catatan Kelam Warga untuk Huadi
- Mahasiswa Bantaeng Berdemo di Depan DPRD, Ini Tuntutannya
- Derita Masyarakat, Nikmati Debu dan Kebisingan Pabrik Smelter Nikel Bantaeng
Sementara itu, HRD PT Huadi Nickel-Alloy indonesia, Andi Andriayani Latippa menyebut bahwa kehadiran Tim Pora di perusahaan merupakan bagian untuk membina pihak perusahaan dalam hal mempekerjakan warga negara asing.
“Pemerintah juga kan dalam hal pengawasan pekerja asing perlu dilakukan dengan baik, saya melihat ini bagian pembinaan ke-imigrasi-an yang dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan, kita melihat secara positif saja kan. Banyaknya unsur asing itu kan perlu kita waspada, dari perusahaan, kita sih pada dasarnya ini hal yang positif,” beber Ritha Latippa.