Gowa-Terkait gaji anggota legislatif DPRD Gowa yang tak kunjung cair,Badan Pengelola Keuangan Daerah atau BPKD diduga bungkam terkait hal ini.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Komisi II Nasaruddin Sitakka yang meyayangkan dengan apa yang terjadi di DPRD Gowa terkait pengajuan proses permohonan pencairan gaji bagi anggota DPRD Gowa yang telah diajukan ke Badan Pengelolaan Keuangan Daerah kabupaten Gowa,bahkan belum memberikan jawaban atau alasan keterlambatan pencairan.” saat dikomfirmasi dan dihubungi kepala keuangan daerah Gowa tidak mengangkat telepon,” Ungkap Nasaruddin Sitakka
H .M.dg Rate dari Ketua fraksi Amanah Sejahterah,merasa sangat prihatin,bagaimana tidak persoalan ini sudah masuk sebulan dan sampai hari ini juga semua anggota Dewan DPRD Gowa belum menerima gaji.

Ditempat terpisah, Pegiat Sosial DPP Poros Rakyat sangat menyayangkan dan mempertanyakan sikap Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.” terkait apa yang menjadi kendala dan hambatan sehingga gaji anggota DPRD Gowa terkesan belum direalisasikan, mengingat anggaran untuk gaji sdh ada TUPOKSI dan posnya masing masing, Ungkap Jafar Siddiq.


Seharusnya ada komunikasi yang terjalin dan disampaikan kepada(Komisi II),sehingga jelas dimana dan apa yang menjadi kendala terkait penundaan pembayaran gaji anggota dewan terhormat DPRD Gowa.
menyikapi hal yang menjadi kendala,sampai hari ini “HR “Anggota dewan dari fraksi Amanah Sejahterah mempertanyakan apa yang menjadi kendala dan alasan sehingga penundaan pembayaran gaji anggota dewan ini belum dibayarkan dan itupun belum ada penjelasan yang kongkrit dari Badan Pengelolaan Keuangan,ujarnya.