MUNA – Rombongan Transmigran asal Jawa Timur yang terdiri dari 29 Kepala Keluarga (KK) dengan total 79 jiwa tiba di Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Raemuna kawasan Mutiara Kabupaten Muna, pada Selasa (17/12/2019).
Mereka berpindah dari daerah asalnya untuk menempati kuota pemukiman yang telah disediakan di UPT Desa Raemuna, Kecamatan Maligano. Mestinya rombongan ini terdiri dari 35 KK. Namun sebagian ada yang membatalkan keberangkatannya dengan alasan tertentu. Jika nantinya kuota itu tak dapat terpenuhi, maka akan dilengkapi oleh warga lokal.
Fajaruddin Wunanto, Kadis Nakertrans didampingi Sekda Muna, Ali Basa menyambut hangat kedatangan warga Trans asal Pulau Jawa itu. Ia mengatakan, jika keberadaan mereka dijamin aman dan dapat diterima dengan baik oleh warga sekitar.
“Jadi tidak perlu ragu. Kita akan beri pelayanan yang terbaik,” ucap Fajar dihadapan Transmigran.
Mantan Camat Watopute itu juga menjelaskan, fasilitas bagunan yang disediakan sangat berbeda dengan daerah lain. Kendati dengan minimnya anggaran, hunian yang dibangun terpenuhi dinding tembok.
Selain itu, ketersediaan air bersih bakal teraliri hingga ke masing-masing rumah warga. Pemkab juga telah menyiapkan lahan seluas 1,5 hektar untuk diolah sebaik mungkin.
“Kita akan terus benahi segala fasilitasnya,” sebutnya.
Ia menaruh harapan kepada warga trans, agar apa yang telah diberikan pemerintah dapat dimanfaatkan dengan baik.
Sebab jika warga betah selama berada di tempat itu, maka nantinya dipastikan akan berhasil.
Seperti diketahui, 140 unit rumah permanen tipe 36 yang telah tersedia, diperuntukan bagi 50 persen Transmigran luar daerah dan 50 persen warga lokal.
Sebelumnya, 35 Transmigran asal Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Jogja dan NTB terlebih dahulu tiba pada Oktober 2018 lalu.