Bantaeng – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bantaeng melakukan Rembuk Prestasi Olahraga dengan mengususng tema menakar peluang Bantaeng pada Porda XVII tahun 2022. Rembuk itu digelar di Gedung PGRI Bantaeng, Sabtu, 14 Desember 2019.
Rembuk tersebut merupakan bagian dalam rangka penyiapan atlit dari berbagai cabang olahraga (cabor) yang ada di daerah berjuluk Butta Toa ini, menjelang Porda di Kabupaten Sinjai pada 2022 nanti.
“Rembuk yang kita lakukan sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab semua yang terlibat dalam pengembangan, khususnya olahraga di Kabupaten Bantaeng,” kata Bupati Bantaeng, Ilham Azikin.
Menurutnya, momentum ini merupakan langkah strategis untuk mengkonsolidasikan persoalan olahraga yang terjadi, agar atlit bisa membawa nama biak Bantaeng lebih berjaya.
“Kita berupaya bahwa olahraga di Bantarng harus berprestasi dan lebih baik dari sebelumnya. Yakinlah bahwa kami dari pemerintahan baik itu eksekutif dan legislatif jadi bagian untuk itu (pengembangan olahraga di Bantaeng),” tukasnya.
Selain itu, ia juga berharap momentum rembuk tersebut dimanfaatkan sebaik mungkin agar pemerintah mampu menentukan arah kebijakan bagi pelaku dan pegiat olahraga di Bantaeng.
“Momen ini melahirkan blue print arah rencana dalam waktu 2 tahun kedepan, khususnya kita melakukan Porda sulsel di Sinjai. Kami (Pemerintahan) hadir menjadi bagian proses ini, apa yang kita lakukan demi kepentingan olahraga dan masyarakat kabupaten Bantaeng,” pungkasnya.
Sekedar informasi, cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KONI Kabupaten Bantaeng berjumlah 31.
Pada kesempatan itu juga, KONI Kabupaten Bantaeng melaunching website resminya dan juga penyerahan bantuan hibah dari Pemda Bantaeng ke KONI Bantaeng. (AL/Tag.ID/PUBLIKASIONLINE)