Makassar – Andi Masaguni, selaku kuasa hukum Puang Lallang alias Mahaguru membantah adanya komersialisasi agama dalam syiar ajaran thariqoh tajul kholwatiyah Syech Yusuf Gowa.
“Thariqoh ini juga tidak pernah mengkomersilkan agama, tidak menjual wifiq yang ditudingkan sebagai kartu masuk surga itu. Itu tudingan keji dan tidak benar sama sekali,” kata Andi Masaguni, kamis, 7 November 2019.
Thariqoh ini juga tidak pernah mewajibkan anggotanya untuk membayar sejumlah uang. Tudingan tersangka melakukan pencucian uang pun sangat keji dan tidak mendasar.
“Mestinya Polres Gowa menggandeng pihak PPATK jika meyakini terjadi pencucian uang,” pungkasnya.
Rencananya, Jumat (9/11/2019) besok, LSM GMBI Wilter Sulsel bakal melakukan unjuk rasa bersama jamaah thariqoh tajul kholwatiyah Syech Yusuf Gowa.
Ketua LSM GMBI Wilter Sulsel Walinono Hadadde menginstruksikan agar seluruh anggota GMBI se-Sulsel untuk turun ke jalan menggelar aksi damai.
Hal itu diakuinya sebagai bentuk perjuangan dan kepedulian terhadap pimpinan thariqoh tajul kholwatiyah Syech Yusuf Gowa.
“Ini aksi damai sesuai yang tertera dalam spanduk aksi yang dicetak oleh lembaga,” kata Walinono.
Diperkirakan aksi unjuk rasa menuntut keadilan tersebut bakal dihadiri ribuan peserta gabungan beberapa ormas dan mahasiswa dari berbagai daerah.