Bantaeng, Publikasi Online – Asisten I Setkab Bantaeng, Hartawan Zainuddin menilai launching buku Dari Relasi ke Literasi ini merupakan suatu upaya menyebar-luaskan virus literasi di Kabupaten Bantaeng.
Diketahui buku berjudul Dari Relasi ke Literasi itu merupakan kumoulan catatan essai 45 penulis dari kalangan Relawan Demokrasi (Relasi) bentukan KPU Kabuoaten Bantaeng.
Di buku itu, para Relasi menuliskan kesan, pesan dan pengalaman mereka ketika mensosialisasikan Pemilihan Umun (Pemilu) serentak 2019 di lintas kecamatan se-Kabupaten Bantaeng.

“Bahwa ini akan dikenang di masa-masa yang akan datang, oleh karen itu kepada para Relawan Demokrasi kami ucapkan atas nama Pemkab Bantaeng kami ucapkan penghargaan dan terimakasih setinggi-tingginya,” kata Hartawan, Rabu (23/10/2019).
Ia memastikan, dari karya ini Pemda bakal memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan literasi.
“Apalagi kita canangkan kedepan ini Kabupaten Bantaeng adalah kabupaten literasi,” sebutnya.
Jauh sebelumnya, di Kabupaten Bantaeng telah melakukan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan literasi.
Dan dalam waktu dekat ini, di Kabupaten Bantaeng bakal menghelat kegiatan Kemah Buku Kebangsaan (KBK) Jilid III.
“Beberapa desa itu telah melakukan kegiatan literasi, seperti kemarin di Desa Labbo, Desa Bonto Lojong dan sejumlah desa lainnya. Tentu Pemkab mensupport karena ini berkaitan dengan upaya pembangunan sdm secara keseluruhan dan Bantaeng khususnya,” ucap dia.
Menurutnya, pemerintah bakal membuat Perda tentang literasi. Bahkan, kata Hartawan, beberapa anggota DPRD Bantaeng telah membisikinya, ketika usulan itu ada maka legislatif akan segera menyetujuinya.
“Pemerintah senantiasa memberi dukungan penuh. Ketika Perda Literasi itu diusulkan di DPRD maka akan disetujui. Jadi beriringan sebenarnya, ada usulan dari bawah terkait literasi ini dan legislatif memformalkannya melalui peraturan daerah. Ini sebuah sinergitas yang baik, tinggal bagaimana kita mendukungnya demi Bantaeng yang lebih baik lagi,” pungkasnya.