PUBLIKASIONLINE.ID,Makassar—PAUR BPKB Ditlantas Polda Sulsel, AKP. Jaka Santosa menerangkan bahwa setelah Pelantikan Presiden pada Minggu, 20 Oktober 2019, akan dilakukan Operasi (Ops) Zebra 2019 secara serentak di Indonesia. Jum’at, (18/10).

Hal tersebut disampaikan agar masyarakat bisa menyadari dan peka terhadap berbagai peristiwa Laka Lantas.
“Ops Zebra ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban berlalu lintas,”Ujarnya pada publikasionline.id diruang kerjanya.
Mantan Kasat Lantas Polres Bantaeng ini menhimbau untuk para guru dan orang tua siswa agar tidak memberikan kendaraan kepada anak di bawah umur.Alasannya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya menhimbau kepada orang tua murid serta guru pendidik di sekolah yang belum cukup umur agar sekiranya tidak diberikan kebebasan memakai kendaraan,” Imbuhnya.
Selain itu Jaka Santosa juga menyampainkan 3 indikator dalam Ops Zebra tersebut.
“Untuk menciptakan kepatuhan pengendara, menurunkan angka kecelakaan, dan mengubah mindset masyarakat agar tertib berlalu lintas untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas,” ujarnya.
Jaka juga menyebutkan ada beberapa poin yang menjadi target Ops Zebra, yakni;
1. Penggunaan helm.
2. Penggunaan safety belt.
3. Pengendara di bawah umur.
4. Melawan arus.
5. Menggunakan HP saat berkendara.
6. Pengaruh alkohol/narkoba.
7. Melebihi kecepatan maksimal.
8. Menggunakan lampu rotator/strobo.
“Operasi Zebra ini sama juga halnya dengan Operasi Patuh, artinya untuk mencegah dan menurunkan angka kecelakaan terhadap masyarakat,”Tandas dia.
Lanjut kata dia,rencananya operasi tersebut akan digelar secara serentak pada tanggal 23 Oktober — 5 November 2019.
“Kita berharap semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik aman dan kondusif,” Kunci Perwira yang identik tersenyum dan penyapa ini.
Kontributor : Alam