PUBLIKASIONLINE.ID,Sinjai—Salah satu yang menjadi prioritas Pemerintahan Daerah Kabupaten Sinjai adalah peningkatan pembangunan parawisata.
Ketua Bidang (Kabid) Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai, Muhammad Arfah mengatakan bahwa pemrintahan Jokowi sangat meyakini bahwa pariwisata mampu mendongkrak devisa jauh dibanding minyak dan gas bumi.
“Maka pemerintahan tidak tangung-tangung mengkucurkan dana untuk pembangunan dan pengembangan parawisata,” tuturnya.
Lanjut Arfah, sehingga terbukti ada beberapa objek wisata di Kabupaten Sinjai telah mendapat suntikan dana dari pemerintahan pusat.

“Tujuannya untuk mendongkrak devisa pemerintahan pusat maupun daerah kita, tetapi kunci dari itu semua ada pada pemerintahan daerah itu sendiri,” ujarnya.
Arfah menganggap bahwa pariwisata di Sinjai telah menghabiskan banyak anggaran.
“Berbicara wisata yang ada di Sinjai sudah banyak menghabiskan anggaran untuk alih-alih pengembangan untuk mendongkrak devisa sesuai amanah Presiden,” tandasnya.
Menurutnya, Dinas Pariwisata Sinjai belum menemukan cara bagaimana pemerintah mendongkrak devisa khusus di wilayah Sinjai.
“Maka dengan ini saya selaku kader HMI menantang Dinas Pariwisata Sinjai untuk bagaimana mempromosikan dan menarik perhatian wisatawan lokal maupun non lokal agar bisa mendongrak pendapatan APBD dari devisa parawisata,” kuncinya.
Reporter : Alam