Tak Berkategori  

Lokasi Bekas Tambang di Bulukumba Memakan Korban

PUBLIKASIONLINE.ID,Bulukumba,- Bocah 9 tahun bernama Rezky warga kelurahan Ela ela Kecamatan Ujung Bulu meninggal dunia setelah tenggelam di bekas penggalian pasir ( TAMBANG ) yang biasa di sebut orang banyak HK,Di kelurahan Tanah Kongkong kecamatan Ujung Bulu kabupaten Bulukumba, SulSel. Sabtu (5/10/19) kemarin.

Dari keterangan yang di himpun MEDIA ini, bocah tersebut ikut bersama pamannya pergi mencuci mobil. Tanpa sepengetahuan pamannya, Rezky bersama 3 orang seumuran pergi berenam dan menyelam dilokasi bekas Penggalian Pasir yang dalam,

Dimana pada Saat itu rezky diketahui menyelam kebawah, hingga tak muncul lagi kepermukaan.

“Mungkin saat menyelam beban pakaian bocah itu berat karena menggunakan celana panjang dan baju kaos, sehingga tak mampu lagi mengimbangi beban berat itu, akhirnya tidak bisa naik di permukaan. Ungkap salah satu warga yang tidak diketahui namanya.

Dia juga menyebut,karena lama tidak muncul kepermukaan, ketiga teman bocah itu berteriak meminta pertolongan, paman yang mendengar langsung lari dan menolong rezky.

“Saat di tolong, Rezky masih bernafas dan sempat dilarikan kerumah sakit, namun secara medis nyawa Rezky tidak bisa tertolong lagi akhirnya meninggal dunia di RSUD Sultan Daeng Radja,” jelasnya.

Sementara itu, petugas Public Safety center (PSC) Bulukumba, Wahyudin, SKM yang membawah kerumah sakit korban, mengatakan, timnya sudah berusaha maksimal menolong bocah itu sesuai kemampuannya, namun nyawanya tidak bisa tertolong.

“Kami sudah bekerja maksimal menolong korban sesuai kemampuan kami, bahkan saat di rumah sakit sudah di tangani perawat profesional, tapi allah berkehendak lain, nyawa bocah itu tidak bisa di tolong. singkatnya.

Selain itu beberapa warga setempat menyebutkan bahwa dengan adanya korban, pemerintah harus mengambil langkah terkait hal tersebut.

“Kami hanya berharap kepada pemerintah agar bisa menginstruksikan kepada pihak penambang agar bisa mengantisipasi hal-hal seperti ini,” Tandas Warga.

Dia juga meminta kepada pihak instansi terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) kabupaten Bulukumba agar tidak terjadi lagi korban agar segera menyampaikan kepada pengusaha Tambang setelah menambang agar dilakukan penimbunan kembali.

“Jadi kami berharap kepada Dinas Terkait untuk menhimbau kepada semua pengusaha tambang galian C agar bisa di pikirkan hal-hal yang sifatnya membahayakan terhadap warga jika setelah menambang,” kunci warga setempat.

Reporter : Iswanto