Korban Kebakaran 2018 di Bantaeng Tak Kunjung Dapat Bantuan, BPKAD : Tahun 2018 Ada Pencairan

  • Bagikan

BANTAENG – Bantuan sosial atau Bansos pembangunan rumah dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantaeng bagi korban kebakaran pada tahun 2018 hingga kini tak kunjung diterima.

Satu di antara puluhan korban kebakaran tersebut adalah Nursiah (55), seorang warga di Dusun Birea, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng yang harus menelan pil pahit lantaran bantuan itu belum juga didapat. Akhirnya ia hanya bisa tinggal di bangunan sisa-sisa kebakaran.

Dinding rumahnya hanya dilapisi seng bekas, pelataran rumahnya hanya menggunakan panca wala suji atau gapura pernikahan dalam adat Bugis-Makassar, serta beralaskan tanah. Ukuran pun tidak bisa disebut rumah, sebab hanya seluas 3×4 meter persegi, ditambah bekas gerbangnya yang kini menjadi ruang tamu.

“Saya sudah pernah menyetor berkas kelengkapan sebagai persyaratan untuk bisa mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, tapi sampai sekarang belum juga ada tanda-tanda bahwa kami akan dikasi bantuan” ucapnya saat ditemui di rumahnya beberapa waktu yang lalu.

Dirinya hanya bisa berharap, pihak BPBD dapat segera memberikan bantuan, sehingga dia bisa tinggal di tempat yang lebih layak.

Sementara itu PPTK yang menangani kegiatan Bansos kebakaran di BPBD, Husaen mengatakan kalau sampai saat ini bantuan untuk korban kebakaran untuk tahun 2018-2019 belum ada yang dicairkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD).

“Sampai saat ini anggaran Bansos kebakaran untuk 2018-2019 itu belum ada yang cair sama sekali,” ucapnya saat dijumpai di ruangannya.

Menurutnya, keterlambatan pencairan dana tersebut dipengaruhi oleh berkurangnya kas daerah atau defisit yang terjadi di Kabupaten Bantaeng.

Namun berbeda yang dikatakan salah satu staf di BPKAD Pemkab Bantaeng, Baharuddin. Saat dijumpai di kantornya, dia menyebut bahwa Bansos untuk korban kebakaran tahun 2018 itu, sebagian sudah ada yang dicairkan dananya ke BPBD. “Tahun 2018 ada pencairan,” kata Baharuddin.

Diketahui bencana kebakaran yang menimpa Nursiah terjadi pada Januari 2018 lalu, mengakibatkan rumahnya rata dengan tanah dan tak menyisakan harta benda, kecuali pakaian yang melekat di badannya saat itu.
  • Bagikan