Kejari Bantaeng Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-59, ini 5 Poin Pesan Kejagung RI

  • Bagikan

PUBLIKASIONLINE.CO–Senin, 22 Juli 2019 bertempat di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Bantaeng sekira Pukul 08.30 WITA Kejaksaan Negeri Bantaeng memperingati Hari Bakti Adhyaksa ke-59 Tahun 2019. Upacara dipimpin langsung oleh Johan Iswahyudi, S.H., selaku Kepala Kejaksaan Negeri Bantaeng dengan Komandan Upacara yaitu Harsady Hermawan, S.

Adapun dalam perintah Harian Jaksa Agung RI pada Hari Bakti Adhyaksa ke-59 Tahun 2019 ini yaitu:
1. Tingkatkan profesionalitas, kemampuan perorangan dan satuan sebagai bekal mengantisipasi, menangani dan menuntaskan setiap masalah dalam tugas yang akan dan sedang dihadapi.
2. Pupuk semangat soliditas, mampu bekerjasama, berkoordinasi, dan bersinergi memegang teguh prinsip dan jati diri agar tetap terjaga dan dijunjung tinggi.
3. Tingkatkan keberanian dan kejujuran menyadari kekurangan dan kesalahan diri disertai kepekaan cepat melakukan langkah perbaikan dan koreksi.
4. Kuluhkan jiwa korsa, landasan bersama ikatan insan Adhyaksa yang saling mendukung, menjaga dan mengingatkan, serta menguatkan sebagai penopang eksistensi kebanggaan martabat dan harga diri profesi bagi tegaknya institusi.
5. Persiapkan diri untuk mengabdi dan bekerja sepenuh hati, demi kemajuan, keunggulan dan keutuhan negeri.

Acara upacara selesai pada Pukul 09.30 WITA kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Bantaeng di Sasayya. acara kemudian dilanjutkan dengan peringatan ulang tahun ikatan Adhyaksa dharmakarini ke-19 tempat di Kejaksaan Negeri Bantaeng jalan Andi Mannappiang nomor 9 Bantaeng.

acara kemudian dilanjutkan dengan peringatan hari ulang tahun ikatan Adhyaksa dharmakarini ke-19 di aula Kejaksaan Negeri Bantaeng adapun acara dilakukan dengan agenda kegiatan pemotongan tumpeng dan nonton film bersama berjudul suami pilihan atau suami idaman. film tersebut berdurasi kira-kira setengah jam dan menceritakan terkait dengan keluarga seorang Jaksa yang mana seorang Jaksa harus bisa membagi waktu antara keluarga pekerjaan dan waktunya untuk anak-anak. film tersebut mengisahkan pentingnya peran seorang istri dalam mendukung kerja suami dalam menjalankan tugas sebagai jaksa penuntut umum pada negara kesatuan republik Indonesia. acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah atau tasyakuran dan doa bersama Luna kebaikan bagi Kejaksaan Negeri Bantaeng pada khususnya dan Kejaksaan RI pada umumnya.(*)

  • Bagikan